BYAN Anggarkan Capex Hingga U$ 47 Juta

Jakarta | Jurnal Asia
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) fokus memaksimalkan portofolio bisnis untuk tahun ini. Untuk memuluskan target jangka pendek, BYAN menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 35 juta-US$ 47 juta pada tahun ini.

Semua capex dialokasikan untuk operasional bisnis dan diambil dari kas internal perusahaan. Hingga Maret lalu, realisasi penggunaan capex sebesar US$ 2,8 juta. Hingga saat ini, perseroan juga telah memperoleh komitmen penjualan batubara sebesar 7,8 juta metrik ton (MT). Dari angka tersebut, 69,5 persen merupakan kontrak yang menggunakan harga tetap. Sisanya, menggunakan harga mengambang.

Terkait harga, Direktur BYAN Russel Neil melihat ada secercah harapan. Average selling price (ASP) batubara mulai memasuki level US$ 50 per ton. “Grafik harganya pun sudah mulai datar dan cenderung bertahan pada level ini setelah sebelumnya terus menukik,” paparnya, Jumat (27/5).

Tahun ini, manajemen menargetkan pendapatan US$ 400 juta-US$ 600 juta. Sepanjang tahun lalu, pendapatan BYAN merosot cukup dalam, sebesar 43,8 persen year on year (yoy). Pasalnya, penjualan batubara merosot drastis menjadi sebesar US$ 465 juta. Meski demikian, kerugian BYAN yang pada tahun 2014 sebesar US$ 138 juta, telah berkurang menjadi US$ 64,4 juta pada tahun 2015. (kt)

Close Ads X
Close Ads X