Medan | Jurnal Asia
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Medan Belawan dan BPJS Ketenagakerjaan Medan Kota melakukan audiensi ke Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Medan, kemarin. Kedatangan Kabid Pemasaran Eriadi bersama Marketing Officer BPJS Ketenagakerjaan Medan, Fachri Idris disambut oleh Ketua Kadin Kota Medan, Ir Rudi Zulham.
Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan, Belawan Eriadi mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi terkait diantaranya, Pemerintahan Kota (Pemko) Medan dalam bentuk Perwal, dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kejari Medan, on progress dengan Kepolisian dan lainnya. Kali ini, pihaknya juga sedang membidik Kadin untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Menurut Eriadi, langkah kerjasama ini tentunya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja. Sedangkan untuk pengusaha, dapat menjadi pengalihan risiko tambahan baik itu kecelakaan kerja, sakit, kematian dan masa pensiun.
“Hingga saat ini, ada sekitar 250 pengusaha yang sudah tergabung di BPJSTK. Kita mencoba menggandeng Kadin karena mereka memiliki akses langsung ke owner, dengan begitu manfaatnya dapat langsung tersampaikan secara utuh kepada owner perusahaan, baik itu manfaat bagi pekerja maupun bagi pengusaha,” katanya di Medan, Rabu (25/5).
Ia menambahkan, sebelumnya telah melakukan MoU dengan Kadin Sumatera Utara (Sumut). Dan Kadin Sumut telah mendaftarkan anggotanya ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Mendukung Program Pemerintah
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Medan, Ir Rudi Zulham mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai tindaklanjut akan dilakukan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Belawan dan Kadin Medan.
“Kita sangat mendukung program BPJS ketenagakerjaan yang intinya bukan hanya memberikan manfaat kepada pekerja tetapi juga pengusaha. Kita berharap akan diikuti oleh para pengusaha muda Kota Medan untuk mendaftarkan para pekerjanya yang berada di outlet-outlet usahanya,” pungkasnya.
(netty)