Jajaki Kerjasama, Unpri Kunjungan Balasan ke Malaysia

Medan | Jurnal Asia
Guna menindaklanjuti ker­jasama dengan sejumlah uni­versitas di Malaysia, tim Universitas Prima Indonesia (Unpri) dipimpin Ka Biro Ker­jasama Institusi dan H­ubungan Luar Negeri Teng Sauh Hwee SE MSi melakukan kunjungan balasan ke negara tersebut.

“Berbagai lawatan dilakukan di sejumlah perguruan tinggi mulai dari Kuala Lumpur sampai Kedah sebagai penjajakan kerjasama dengan universitas kita,” kata Kepala Biro Teng Sauh Hwee yang dalam kunjungan itu didampingi bagian IT Rudy ST dan dosen M Agung Anggoro MSc usai lawatan, Rabu (25/5)

Dijelaskannya, kunjungan diawali ke Politeknik Port Dickson di Negeri Sembilan, Sremban Kuala Lumpur yang dirangkai dengan workshop e-learning. Rombongan kemudian dilan­jutkan dengan peresmian rumah Hajjah Kundur yang dihadiri Tim­balan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia dan delegasi International lainnya.

Diungkapkan Teng Sauh Hwee, tim Unpri selanjutnya berkunjung ke International Islamic Universitas Malaysia (IIUM) yang diterima Prof Dr Erry YT Adesta dan Dean Prof Emeritus Dato’ Wira Ir DR MD Noor Bin Saleh.

Pada lawatan tersebut, kata Teng, diisi dengan perbincangan mengenai kerjasama riset, pelatihan/raining singkat, publikasi jurnal internasional dan sebagainya. Sedangkan kunjungan ke Universiti Utara Malaysia (UUM), rombongan disambut Prof Madya Dr Ahmad Bashawir Hj Abdul Ghani.

Pada lawatan ini diisi dengan perbincangan mengenai peningkatan mutu pendidikan di Unpri dengan penyelenggaraan double degree atau gelar ganda. Selain itu peningkatan mutu dan kualitas para dosen dengan melanjutkan program S3 beserta program kerjasama lainnya.

Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn mengatakan, tujuan dari berbagai lawatan tersebut adalah kesediaan dari Unpri untuk turut membantu pemerintah dalam hal memajukan, meningkatkan dan mempromosikan pendidikan di Indonesia, dengan tujuan dapat meningkatkan citra Tenaga Kerja Indonesia di mata dunia.

“Sehingga ke depannya di­ha­rapkan masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri bukan sebagai TKI di lapisan paling bawah akan tetapi menjadi professional di bidangnya,” kata Tommy.
Tujuan dan harapan dari kun­jungan balasan ke luar negeri itu, kata Tommy untuk meningkatan kualitas SDM, baik dari pihak dosen, administrasi dan sebagainya, agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan kerjasama ini diharapkan para mahasisw kita dapat mengenal, mempelajari, membuka wawasan dengan pengabdian antar negara, sehingga dapat meningkatkan ke­mam­puan akademis mereka menjadi mahasiswa go Internasional,” ungkap Tommy seraya berharap universitas ini dapat dikenal di seluruh Nusantara dan di luar negeri sebagai PT ber­mutu dengan SDM terampil dan selalu inovatif. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X