Medan | Jurnal Asia
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) sosialisasikan perdagangan berjangka komoditi (PBK) kepada mahasiswa dan dosen fakultas ekonomi Nommensen di ruang perpustakaan kampus tersebut, Jumat (29/4).
“Sosialisasi ini kita lakukan sebagai upaya mengedukasi mahasiswa tentang PBK karena merupakan suatu hal sangat strategis di dalam perekonomian nasional di era perdagangan bebas saat ini,” kata Kepala Biro Pengawasaan pasar Berjangka dan Fisik Bappebti Kemendag RI, Pantas Lumbanbatu SE MM.
Disebutkan Pantas Lumbanbatu, latar belakang perdagangan berjangka komoditi di negara RI pada era globalisasi, WTO, AFTA, MEA dan APEC karena persaingan usaha yang semakin ketat dan harga makin fluktuatif.
Selain itu juga kata Pantas yang merupakan alumni FE UHN, PBK disebabkan pengelolan risiko fluktuasi harga dilakukan dengan market scheme dan perlu melakukan aktivitas pengelolaan risiko fluktuasi harga produk pertanian, pertambangan, industri dan mata uang.
“Mengingat pentingnya PBK ini, maka sumber daya manusia di negara ini perlu ditingkatkan lagi karena banyak prospek yang diperolah. Apalagi saat ini kita telah membuka diri dengan pasar MEA,” katanya.
Menurutnya PBK sangat strategis di dalam perekonomian nasional di era perdagangan bebas saat ini, karena peranannya sebagai sarana lindung nilai (hedging), sarana pembentukan harga (price discovery) dan alternatif investasi yang sangat diperlukan bagi pelaku usaha untuk melindungi usahanya.
Untuk itu dalam upaya membangun sumber daya manusia yang cerdas dalam bidang ekonomi, khususnya bidang pemahaman mengenai PBK, FE UHN bekerjasama dengan Bappebti Kemendag melakukan sosialisasi ini.
Sosialisasi ini juga menghadirkan pembicara Sekretaris Bappebti, Ir Marthin, Mayjen Simanungkalit MA dan Sthepanus Paulus Lumintang Direktur Utama Jakarta Futures Exchange. Rektor UHN Dr Ir. Sabam Malau dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi FE UHN dalam menyelenggarakan kegiatan ini yang tentunya menjadi sebuah modal bagi mahasiswa untuk lebih paham tentang PBK.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan diri membangun SDM berwawasan global melalui UHN Goes International, makanya sangat penting pengetahuan mahasiswa mengenai PBK kita tingkatkan,” tegas Rektor.
Dekan Fakultas Ekonomi UHN, Drs Jusmer Sihotang MSi mengatakan berterima kasih kepada Bappebti Kemendag RI karena melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. “Sosialisasi ini akan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kapasitasnya mengenai perdagangan berjangka komoditi, sehingga bisa membekali mereka untuk lebih paham tentang PBK,” katanya.
Menurutnya, saat ini di lingkungan FE terus melakukan berbagai pembenahan untuk mempersiapkan SDM dalam bidang ekonomi yang siap untuk menghadapi pasar MEA. Karena itu, kata Sihotang, wawasan mengenai saham, bursa efek, pasar modal, dan perdagangan berjangka komoditi merupakan wawasan yang sangat penting karena langsung mereka peroleh dari narasumber. Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Dekan I, II dan III FE UHN yakni Dr Jadongan Sijabat SE MSi, Drs Mangasa Sinurat SH MSi dan Drs Herry DS Pasaribu MM.
(swisma-rel)