Medan | Jurnal Asia
Lantaran warga sekitar kerap kehilangan ternak Ayam, seorang pria pria yang identitasnya belum diketahui pasti namun kerap di panggil Unyil (40), tewas dibantai warga di Jalan Datuk Kabu/Jalan Bhineka Tunggal Ika Gang Kenegaraan Pasar 3 Tembung, Percut Sei Tuan, Kamis (28/4).
Pria bernasib apes yang tinggal tak jauh dari lokasi ditempat ia ditemukan tewas karena disangka sebagai pelaku pencurian ayam. Pagi itu sekira pukul 03’00 WIB warga memergoki 2 orang pria yang berboncengan dengan mengendarai sepedamotor tengah membawa seekor ternak ayam. Lalu warga meneriaki kedua pria itu. Namun kedua pria itu berhasil kabur dari lokasi.
Warga yang penasaran, selanjutnya berjalan melakukan penyisiran disekitaran lokasi lahan garapan itu. Malang dan apes, saat warga melakukan penyisiran disitu warga memergoki Unyil (korban) berjalan sendiri keluar dari perladangan jagung milik warga.
Warga yang curiga dengannya, langsung menghampirinya dan melakukan interogasi terhadapnya. Seketika Unyil langsung mengeluarkan obeng dari dalam tas ranselnya dan berusaha menyerang warga. Warga yang dugaannya kuat akan aksi Unyil, sebagai pencuri ternak Ayam langsung menghakiminya.
Setelah pria itu kritis akibat dihajar, warga kemudian menanyakan alamatnya. Disitu Unyil, sempat mengatakan jika dirinya tinggal bersama keluarganya tak jauh dari lokasi tepatnya di Jalan Datuk Kabu Pasar 3, Gg Sepakat.
Lalu warga memboyong Unyil kealamat yang dimaksud. Setelah sampai di alamat yang dikatakan pria itu, sayang warga sama sekali tidak mengenalnya. Mendengar itu, membuat emosi warga semakin memuncak. Sehingga pria malang itu kembali dibantai warga dengan menggunakan benda tumpul hingga tubuh pria itu terluka parah. Setelah tak berdaya, kemudian warga kembali menyeret tubuh pria itu kelokasi semula ia ditemukan. Disitu warga kembali menghakiminya hingga akhirnya Unyil tewas dengan kondisi mengganaskan.
Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendapat laporan warga langsung datang ke lokasi dan selanjutnya jenazah Unyil akhirnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan Otopsi.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Hendrik Temaluru ketika dikonfirmasi mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari keluarga pria itu. “Kita juga sudah mengamankan barang-bukti tas ransel berisi obeng, linggis, kunci roda dan ganja kering. Hingga kini pihak keluarga masih kita cari. Kita mengimbau kepada warga, manakala kehilangan keluarganya supaya menjemput jenazah di rumah sakit,” ujarnya. (Mag 05)