Shah Alam | Jurnal Asia
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meneruskan langkahnya di Malaysia Terbuka Super Series Premier ke babak semifinal. Lolosnya Tontowi/Liliyana membuat Indonesia punya tiga wakil di babak empat besar.
Tontowi/Liliyana lolos ke semifinal setelah menundukkan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Pada pertandingan perempatfinal di Malawati Stadium Shah Alam, Jumat (8/4), unggulan kedua itu menang dua game langsung 21-17 dan 21-14 dalam waktu 35 menit.
Tontowi/Liliyana sempat memimpin 11-5 di game pertama. Namun, pasangan Inggris mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 12-13. Tontowi/Liliyana berhasil menjauh lagi sebelum akhirnya menutup game pertama.
Di game kedua, Tontowi/Liliyana tak pernah tertinggal dalam pengumpulan poin. Mereka sempat unggul jauh dalam kedudukan 13-4 meski pasangan Inggris kemudian mampu memperkecil ketertinggalan. Tontowi/Liliyana akhirnya menyudahi permainan setelah menang 21-14 di game kedua.
Tontowi/Liliyana akan menghadapi unggulan keenam asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di semifinal. Nielsen/Pedersen lolos usai mengalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan) dengan skor 14-21, 21-18, 21-7.
Tontowi/Liliyana menjadi wakil ketiga Indonesia yang lolos ke semifinal. Mereka menyusul tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sayangnya, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kandas di perempatfinal.
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan Chang Ye Na/Lee So Hee. Untuk merebut tiket semifinal, unggulan kedua ini harus bermain rubber game selama 1 jam 11 menit saat menghadapi Chang/Lee. Mereka akhirnya mengalahkan wakil Korea Selatan itu dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-18.
Di babak semifinal, Greysia/Nitya akan menghadapi Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (Korsel) atau Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok). Sedangkan Jonatan Christie berhasil menembus babak semifinal usai menang atas pemain Inggris Rajiv Ouseph. Tiket babak empat besar digenggam Jonatan usai kemenangan dua game 21-19, 21-19. Jonatan membutuhkan waktu 41 menit untuk mencapainya.
Torehan itu menjadi laju terbaik Jonatan dalam turnamen level super series dan super series premier. Pencapaian tersebut sekaligus hasil terbaik Jonatan sepanjang tahun ini dari turnamen perorangan. Saat tampil di Syed Modi International Badminton Championships, Jonatan sampai di babak ketiga. Kala itu, dia dikalahkan Huang Yuxiang. Kemudian Jonatan bermain di Malaysia Master dan terhenti di babak kedua.
Langkah Jonatan berlanjut di Selandia Baru Terbuka. Di ajang tersebut Jonatan terhenti di babak ketiga. Saat menjajal kemampuan di All England, Jonatan hanya bertahan sampai babak pertama. Dia disingkirkan pemain Jepang, Kento Momota yang kini tengah terlibat kasus perjudian ilegal.
Sementara itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak mampu melewati babak perempatfinal Malaysia Terbuka Super Series Premier. Ganda putra terbaik Indonesia itu dikalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Hendra/Ahsan, yang jadi unggulan kedua, kalah setelah bertarung tiga game, Jumat (8/4). Mereka takluk dengan skor 8-21, 21-17, 17-21 dalam waktu 50 menit. Dengan kalahnya Hendra/Ahsan, maka habis sudah wakil ganda putra Indonesia di turnamen ini. Sebelumnya tiga ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Berry Angriawan/Riang Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sudah angkat koper lebih dulu.
(dc)