Jelang Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 | Merah Putih Siap Tempur

Tim Kualifikasi Piala Thomas 2016 melakukan sesi foto saat persiapan menuju Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2016 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (3/2). PP PBSI menyatakan para atlet tim inti Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 dalam kondisi prima dan siap tanding dalam menghadapi babak kualifikasi Piala Thomas-Uber 2016 yang akan berlangsung pada 15-21 Februari 2016 di Hyderabad, India. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/16.
Tim Kualifikasi Piala Thomas 2016 melakukan sesi foto saat persiapan menuju Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2016 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (3/2). PP PBSI menyatakan para atlet tim inti Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 dalam kondisi prima dan siap tanding dalam menghadapi babak kualifikasi Piala Thomas-Uber 2016 yang akan berlangsung pada 15-21 Februari 2016 di Hyderabad, India. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/16.

Jakarta | Jurnal Asia
Tim Indonesia terus melakukan persiapan menjelang Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 di Hyderabad India. Para pemain yang tergabung dalam tim inti Merah-Putih dalam kondisi siap tempur.

Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2016 akan digelar pada 15-21 Feb­ruari 2016 di Hyderabad In­dia. Sementara putaran finalnya akan dilangsungkan 15 sampai 22 Mei di Kunshan Jiangsu Tiong­kok.
Kualifikasi Piala Thomas diikuti 14 negara yang dibagi empat grup. Juara dan runner-up lolos ke babak delapan besar, untuk kemudian diundi lagi dan menjalani babak gugur. Nantinya hanya diambil enam negara terbaik untuk lolos ke putaran final.

Jumlah wakil Asia di putaran final bisa bertambah menjadi tujuh negara asalkan tim terba­wah mengalahkan tim paling ba­wah di Kualifikasi Zona Ero­pa. Keikutsertaan Tiongkok dan Jepang yang seharusnya lolos otomatis karena status seba­gai tuan rumah dan juara bertahan tak akan memengaruhi jumlah slot yang diperebutkan. Sementara pada persaingan Uber peserta berjumlah 12 negara. Kuota yang lolos ke final adalah lima tim.

“Tim akan berangkat pada 11 Februari jam 14.10 dari Ban­dara Soekarno-Hatta. Transit di Singapura dan langsung ke Hyderabad. Setelah selesai pertandingan kita akan pulang tanggal 22 Februari tengah malam sehingga tanggal 23 sudah sampai Indonesia. Hendra/Ahsan nanti akan langsung berangkat dari Thailand. Sementara yang lain dari Jakarta,” ujar Achmad Budiharto, Wasekjen PP PBSI yang sekaligus menjadi Chef de Mission Tim Indonesia Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016.

Budi, panggilan akrab Achmad Budiharto, mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta Timur, Rabu (3/2). Dalam kesempatan tersebut juga hadir atlet-atlet Indonesia yang akan tampil di Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016, yaitu Maria Febe Kusumastuti, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, dan Tommy Sugiarto.
“Tim sudah menunjuk kapten. Un­tuk Thomas, kaptennya ada­lah Hendra Setiawan. Untuk tim Uber, Nitya Krishinda Maheswari,” tutur Budi.

Hasil undian yang dirilis pada Selasa (2/2) menempatkan tim Thomas Indonesia di Grup MC bersama Taiwan, Thailand, dan Maladewa. “Kalau melihat grup ini, kita sangat optimis untuk bisa menjadi juara grup meskipun bukan usaha yang ringan. Tai­wan juga punya pemain-pemain yang baik, cukup merata, jadi ter­gantung nanti manajer saat menyusun line-up pemain-pemainnya,” ujar Budi.

Sementara itu, Tim Uber masuk Grup WC bersama Korea Selatan dan Maladewa. Korsel akan menjadi ujian terberat bagi Greysia/Nitya dan kawan-kawan. “Yang pasti kita akan berebut posisi juara grup dengan Korea agar lebih aman. Kita tahu memang bukan perjuangan yang mudah, tapi bukan hal yang tidak mungkin. Semuanya memungkinkan. Ini perlu kerja keras dari tim. Baik Thomas maupun Uber, target kita adalah lolos ke putaran final dengan posisi terbaik,” ujar Budi.

Tommy Sugiarto dan kawan-kawan pun mengaku optimistis akan meraih hasil bagus. “Kita berusaha untuk lolos di fase grup ini. Untuk lolos dari fase grup saya rasa kita punya peluang besar. Targetnya pasti juara grup,” ujar Tommy.

Di nomor tunggal putra, In­do­nesia akan mengandalkan Tommy, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jo­nathan Christie. Sedangkan di nomor ganda ada Hendra Setia­wan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan.

Tommy adalah salah satu pemain dari luar pelatnas yang dipanggil untuk memperkuat Tim Indonesia di Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016. Selain Tommy, ada juga Maria Febe Kusumastuti yang masuk ke tim Uber Indonesia.

“Saya berterima kasih kepa­da PBSI sudah memercayai saya untuk memperkuat tim Tho­mas. Saya akan berusaha untuk membayar kepercayaan itu sebaik mungkin. Saya akan berusaha mengeluarkan kemam­puan terbaik saya,” kata Tommy.

Tak Gentar
Sementara itu, Tim Uber Indo­nesia menegaskan tidak akan gentar meski harus mela­wan Korea Selatan di babak kuali­­fikasi. Di atas kertas, Korsel akan su­lit dikalahkan. Di nomor tung­gal, Linda Wenifanetri kemung­kinan akan dihadapkan dengan Sung Ji Hyun, pemain andalan Korsel. Sedangkan Maria Fe­be Kusumastuti dan Hanna Ra­madini kemungkinan akan me­l­a­wan Bae Yeon Ju dan Kim Hyo Min.

Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi salah satu andalan untuk meraih poin dari pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee. Korsel juga masih memiliki beberapa kombinasi ganda putri yang cukup solid seperti Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dan Goh A Ra/Yoo Hae Won.

“Persiapan tim Uber sudah sa­ngat baik, di nomor ganda putri maupun tunggal putri. Kami akan saling bantu dan saling support. Siapa pun yang akan diturunkan akan kami dukung. Kami juga sudah siap menghadapi siapa pun,” kata Nitya. Febe menjadi salah satu pemain yang paling berpenga­laman di tim Uber Indonesia. Dia sebelumnya pernah tampil di Piala Uber 2010, 2012 dan 2014.
(dc-ant)

Close Ads X
Close Ads X