Prime One School Bagikan 200 Paket Imlek | YM Bhante Candasilo Thera : Memberi Merupakan Wujud Metta Cinta Kasih

20160131_111004
Medan | Jurnal Asia
Sadar bahwa masih banyak masyarakat yang memerlukan bantuan sehari-hari, keluarga besar Prime One School (POS) berbagi kebahagiaan kepada masyarakat di Vihara Buddha Ramsi Jalan Kebun Sayur No 13 Deli Tua, Minggu (31/1).

Sebanyak 200 paket Imlek berupa beras, gula dan minyak goreng dibagikan kepada masyarakat pra sejahtera. Di sela-sela kegiatan pembagian paket Imlek, YM Bhante Candasilo Thera mengatakan, memberi kepada yang membutuhkan merupakan wujud Metta atau cinta kasih terhadap sesama. Dengan perbuatan baik tentunya telah menjalankan ajaran agama Buddha di dalam kehidupan sehari-hari.

“Berbuat baik seperti meno­long dan memberikan ban­tuan kepada yang berhak akan meng­hasilkan karma baik. Dengan memberi, orang tidak akan jatuh miskin atau keku­rangan tetapi justru akan mem­peroleh hidup yang sem­purna dan mendapatkan berkah,” katanya didampingi Ketua Yayasan Vihara Buddha Ramsi, Burhan SAg Msc.

Tentunya, tutur YM Bhante Candasilo Thera, apa yang dilakukan pihak sekolah yang diwakili peserta didik yang tergabung dalam Student Counsel atau OSIS adalah pola baik dalam mengatur tingkah laku di kehidupan sehari-hari.”Terimakasih kepada para donatur, kebaikan ini dapat disalurkan agar para donatur mendapatkan kebahagiaan,”tuturnya.

Sementara, Ketua Pembina POS, Amrin Susilo Halim meng­ungkapkan, tujuan dari kegiatan bakti sosial ini selain membantu sesama tetapi juga membangun karakter peserta didik agar berempati terhadap keadaan seke­liling. Selain itu juga ber­sedia berbagi kebahagiaan dengan yang membutuhkan.

“Tujuan utama pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas namun yang paling krusial adalah menciptakan insan yang berkarakter terpuji.Kegiatan menyumbang ini adalah salah satu wujud dari pendidikan karakter,” tukasnya.

Menurut Amrin, dengan kegiatan berbagi ini peserta didik dapat langsung mengetahui bahwa kemiskinan masih ada di seluruh lapisan masyarakat, termasuk pada etnis Tionghoa. Tentunya diperlukan langkah yang nyata untuk memecahkan persoalan ini kedepannya.

Ketua OSIS POS, Rizky Auramo siswa Senior High School ke­las II mengaku bahagia kare­na dapat berbagi bersama sau­dara-saudara Tionghoa yang membutuhkan bantuan. “Se­moga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga Tionghoa di daerah sini,” tuturnya. (netty)

Close Ads X
Close Ads X