Badan Ketahanan Pangan Nasional Segera Dibentuk

Jakarta| Jurnal Asia
Pemerintah menyiapkan pem­bentukkan badan ketahanan pangan nasional yang memang men­jadi amanah di dalam un­dang-undang (UU) sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pa­ngan yang telah menjadi pro­ritas pembangunan Presiden Joko Widodo .

Terkait hal itu, Menteri Pen­da­ya­gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men­Pan-RB) Yuddy Chrisnandi ber­sama Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan pem­bahasan bersama di Gedung Ke­menterian Pertanian Jakarta, Rabu (25/11).

“Kami akan segera mem­bentuk tim khusus antara Ke­­menterian PANRB dan Ke­menterian Pertanian untuk me­nyiap­kan alternatif soal badan ke­t­ahanan pangan nasional,” kata Yuddy Chrisnandi seusai ra­pat tertutup dengan Menteri Pertanian.

Menurut dia ada dua alternatif yang nanti akan diajukan tim Ke­menterian PANRB dan Ke­men­tan untuk pembentukan badan ke­tahanan pangan na­sional ter­sebut. Alternatif pertama, apakah perlu ada lembaga khusus pemerintahan non kementerian (LPNK) dengan memprioritaskan badan pangan yang ada dan bernaung di bawah Kementan, atau tersendiri sehingga menjadi lebih Independen.

Kedua, lanjut Menteri Yuddy, memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Mentan merangkap menjadi kepala badan ketahanan pangan nasional, dengan kewenangan yang lebih besar untuk mengkordinasikan lintas sektoral dalam hal produk-produk pangan, dan peta jalan menuju swasembada pangan. Semua alternatif itu, tambah­nya, nantinya akan dibahas secepat­nya hingga akhir tahun ini untuk segera disampaikan ke­pada Presiden. “Kedua alternatif ini nanti akan kami sampaikan kepada Presiden dan Presiden yang akan menentukkan kedudukan dari badan ketahanan pangan ini,” ujarnya.

Menurut menteri, untuk menentukan badan ketahanan pangan nasional tersebut banyak yang terlebih dahulu harus dibicarakan termasuk tingkat produktivitas pertanian yang menyebar di 34 provinsi.

Dia menyatakan, pem­ben­tukan badan ketahanan pangan nasional ini akan terus didis­kusikan, sebab setiap alternatif akan dilihat segi positif dan resiko­nya untuk menjadi pertim­bangan tersendiri.

“Semuanya masih ada dalam proses diskusi yang panjang dan belum mencapai kata akhir, maka dari itu ada tim dari Kementan dan dari KemenpanRB yang mulai besok akan membahas secara intens untuk mempercepat, pem­ben­tukan badan ketahanan pangan nasional,” katanya. (ant)

Close Ads X
Close Ads X