Medan | Jurnal Asia
Vihara Sahassa Buddha menggelar acara malam Pemberkatan Buddha Bhaisajyaguru (Buddha Medicine) dan Penarikan Paguyuban Bodhisikkha yang ke-6 sampai dengan 12. Acara ramah-tamah itu dimulai sejak pukul 17.30 WIB, disambung dengan acara pembukaan arisan pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Acara dipusatkan di Auditorium Vihara Sahassa Buddha Jalan Wahidin, Medan, Kamis (12/11).
Dalam memperingati hari besar Buddha Bhaisajyaguru tersebut dilakukan pemasangan pelita dan pembacaan sutra yang dipimpin Bhante Chaokun Hui Siong. Para tamu undangan yang hadir, selain ratusan umat Buddhis, juga tampak beberapa tokoh masyarakat diantaranya, Dr.Indra Wahidin, Calon Wakil Walikota Medan 2015, Eddie Kusuma dan yang lainnya.
Acara pembukaan dimulai dengan atraksi barongsai untuk menyambut para undangan, serta tarian keselamatan menyambut tamu undangan. Kemudian penyalaan pelita (diiringi Gatha Pendupaan), pembacaan Tapeicou Sincing (Mandarin), melafal Bhaisajyaguru Buddha sambil berparamita, tarian Hatta memberi berkah dan harapan, Dharmadesana oleh Pimpinan Vihara Suhu Hui Siong, pemberkatan Mantra Bhaisajyaguru, serta tarian Mantra Bhaisajyaguru.
Bhante Chaokun Hui Siong dalam acara itu menyampaikan, dalam upacara pembacaan sutra Bhaisajyaguru dan pemberkatan Bhaisajyaguru, semua ajaran yang dipaparkan Bhaisajyaguru semoga karunianya tercapai bagi umat Buddha dan mampu membantu umat manusia terhindar dari keserakahan duniawi.
“Orang yang memiliki jiwa Buddha tentu sempurna dari segalanya. Jadi kalau kita membaca Sutra Suci, semoga membangun jiwa Buddha yang ada di batin kita. Lenyaplah semua karma buruk dan penderitaan yang kita alami, juga terhindar dari penyakit,” ujar Bhante Chaokun Hui Siong.
Dengan hati pikiran yang suci, sambung Bante Chaokun, kita akan terbebas dari pikiran jahat, kotor dan sesat, serta mendapatkan pencerahan untuk mencapai pencerahan yang sempurna dan utuh. “Semoga semua makhluk berbahagia,” pungkasnya.
(arifin)