Pelaku Gembos Ban Mobil Beraksi | Uang, Handphone dan Uang Tunai Rp3 Juta Raib

Medan | Jurnal Asia
Kawanan pelaku dengan modus gembos ban mobil kali ini berhasil menjalankan aksinya di Jalan Besar Tembung, Titi Sewa, Percut Sei Tuan. Tas yang di dalamnya berisi­kan barang-barang berharga se­perti Handphone, sejumlah kartu ATM dan uang Rp3 juta milik Sarah (61), warga Jalan Martimbang, Kelurahan Masjid, Medan Maimun, berhasil di­bawa kabur pelaku dari dalam mobilnya.

Korban menceritakan, peristiwa itu terjadi Rabu (7/10) sekira pukul 14.00 WIB. Dengan mengemudikan mobil Daihatsu Xenia, korban sendirian dari Panti Asuhan miliknya di Jalan besar Tembung pasar IX. Saat itu korban melaju hendak pulang ke rumah. Ketika melintasi Jalan Titi Sewa, tiba-tiba ban belakang mobil korban bocor. Melihat itu, korban langsung menghentikan laju mobilnya dan memarkirkannya di pinggir jalan untuk mencari bengkel di sekitar lokasi.

Disaat bersamaan, diduga para kawanan pelaku yang telah berhasil menggemboskan ban mobil korban dengan men­g­en­darai sepedamotor ber­bon­cengan datang meng­hampiri korban sembari bertanya dan menawarkan pertolongan. Tanpa rasa curiga, korban pun menyetujui tawaran pelaku. Sejurus kemudian pelaku yang satunya turun dari sepedamotor lalu meminta kunci roda kepada korban. Ketika ban berhasil dibuka, pelaku menyuruh korban untuk memegang ban tersebut.

Tiba-tiba korban mendengar teriakan maling dari warga sembari warga itu menunjuk Ke arah mobil korban. Mendengar itu, korban langsung beranjak dan berlari menuju pintu depan mobilnya dan masuk ke dalam mobil. Sial bagi korban, ternyata tas miliknya yang terletak di bangku supir yang di dalamnya berisikan uang sebesar Rp3 juta, sejumlah kartu ATM dan Handphone dibawa kabur oleh pria kawanan pelaku yang menawarkan bantuan terhadap korban.

Atas peristiwa itu, didampingi suaminya Kamis sore korban melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan. “Saya sama sekali tidak merasa curiga dengan pria itu. Saat itu mereka berdua menawarkan jasanya. Karena saya butuh, lalu saya terima. Saat ban mobil sudah dilepasnya, saya disuruh untuk memegangnya. Di situlah temannya datang dengan sepedamotornya membuka pintu mobil dan membawa kabur tas saya. Bodohnya saya, pria yang menolong saya itu malah saya suruh pula untuk mengejarnya. Eh, nggk tahunya dia pun kawanan dari pelaku,” terang korban.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudy Silaen ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dengan adanya laporan korban. “Kami sudah lakukan cek di tempat kejadian. Korban sudah buat laporannya dan kini kawanan pelaku dalam penyelidikan polisi,” ujar Rudi. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X