Jakarta | Jurnal Asia
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) segera membayar uang muka senilai US$ 48 juta untuk penarikan pinjaman secara bertahap fasilitas export credit agency (ECA) Commerzbank AG senilai US$ 260,05 juta. Hal ini seiring dengan rencana perseroan untuk memulai pembangunan pabrik hot strip mill II pada kuartal IV-2015.
Direktur Utama Krakatau Steel, Sukandar, mengatakan perseroan optimistis grounbreaking pabrik hot strip mill II dilaksanakan pada kuartal IV-2015. Meski demikian, penarikan fasilitas pinjaman kemungkinan baru direalisasikan tahun depan, setelah sebagian konstruksi pabrik dibangun. “Penarikan pinjaman dilakukan secara bertahap berdasarkan progress pembangunan pabrik,” jelas dia
Sukandar mengakui, pembangunan hot strip mill II membutuhkan persiapan matang, sehingga konstruksi baru bisa dilaksanakan pada kuartal IV tahun ini. Padahal, pembangunan hot strip mill II sudah disampaikan sejak rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Maret 2014.
Hot strip mill II dibangun di atas lahan seluas 48 hektar di kawasan industri milik Krakatau Industrial Estate Cilegon. Pabrik ini bakal meningkatkan kapasitas produksi hot strip mill dari 2,4 juta ton per tahun menjadi 3,9 juta ton per tahun pada tahun 2017. (ts)