Lubuk Pakam | Jurnal Asia
A Member of Thong’s Group, Thong’s Inn di Jalan Pasar V Kebun Kelapa-Kuala Namu Kecamatan Beringin Lubuk Pakam resmi beroperasi, Sabtu (26/9). Hotel transit berkonsep villa, cottage dan hotel ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Deli Serdang.
Direktur Utama Thong’s Inn, Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM, MSc mengatakan, hotel transit dibangun di tempat yang strategis. Jaraknya amat berdekatan dengan Bandara Kuala Namu, sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit dari lokasi hotel menuju ke bandara. “Saat ini, Thong’s Inn masih memiliki 36 kamar dengan tipe villa dan tipe cottage. Ini merupakan hotel transit pertama dan satu-satunya di Deli Serdang,” katanya di sela-sela Soft Opening Thong’s Inn, Sabtu (26/9). Soft opening ini, kata dia, sebenarnya didesak oleh banyak kalangan demi membantu keperluan masyarakat yang ingin transit saat melakukan perjalanan. Dengan begitu, lanjutnya, ia berharap agar semuanya dapat mendukung perkembangan dari hotel ini.
Menurutnya, membangun sebuah perusahaan amatlah mudah asalkan memiliki uang tetapi untuk mempertahankan dan mengembangkannya butuh kerjasama semua pihak, baik masyarakat sekitar ataupun Pemerintahan Daerah. Dengan didirikannya perusahaan di Deli Serdang ini, tentunya membantu masyarakat sekitar dalam memperoleh pekerjaan sehingga dapat meringankan beban kehidupan. Di pembangunan tahap kedua nanti, terangnya, akan dibangun sekitar 30 unit kamar dengan tipe villa dan cottage. Kemudian, di tahap ketiga akan dibangun 60 unit kamar dengan tipe hotel yang menghadap ke pintu masuk Thong’s Inn dengan total lebih dari 110 unit kamar.
“Ke depannya, kita akan terus mendesain dengan baik sehingga kesinambungan antara Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia tetap tercipta. Kita musti saling menjaga keharmonisaan antar semua agama, semua etnis di lingkungan kita agar terjadi pembangunan yang sinergi,” tukasnya. Selain melengkapi jumlah kamar, sambungnya, karena hotel sifatnya “menjual jasa” maka pihaknya sangat berhati-hati, teliti dan cermat agar apa yang dijual dapat memuaskan tamu dan rekan yang menginap. Di samping itu, jika ingin tidak menginap dan hanya istirahat sejenak, pihaknya juga menyediakan lounge (ruangan santai) untuk dimanfaatkan secara gratis bahkan di sediakan bus gratis untuk menuju Bandara Kuala Namu.
Thong’s Inn memiliki fasilitas umum di antaranya seperti, shuttle bus ke bandara, jadwal penerbangan online, parkir/penitipan mobil, gratis wifi, universal power outlet, lounge, taman bermain dan restoran. Kemudian untuk fasilitas Villa dan Cottage yakni, TV, Universal Power Outlet, wifi, AC, Sofa, Twin Bed dan Garden View. Plt Gubsu, Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi mengucapkan selamat kepada Bapak Tongariodjo Angkasa yang telah melaksanakan kegiatan peresmian hotel yang menunjang peningkatan pembangunan khususnya di wilayah Bandara Kuala Namu.
Bandara Kuala Namu, sebut Plt Gubsu, mampu menampung kurang lebih 8 juta penumpang per tahun, dan tentunya bandara ini perlu mendapat dukungan dari pengusaha dan Kepala Daerah. “Salah satu fasilitas yang dibutuhkan dalam mendukung adalah penginapan atau hotel di sekitar bandara. Apalagi bandara ini sudah sangat memungkinkan dikembangkan menjadi suatu kota baru dengan konsep aerotropolis sehingga perlu dukungan dari pemerintahan daerah,” ucapnya. Ia menegaskan, tentunya pemerintah tidak ingin hanya membangun ruko-ruko di lahan yang kosong.
Ini akan menghilangkan kekhasan dan keunikan bandara kita dan ke depan diharapkan aerotropolis yang ada di sekitar bandara dibangun bangunan yang bisa membanggakan kabupaten Deli Serdang dan khususunya Sumatera Utara. “Karena dengan adanya bandara Kuala Namu berarti merupakan pintu gerbang masuknya wisatawan mancanegara ke Sumut. Dan diharapkan terus meningkat setiap tahunnya, dari 8 juta penumpang pertahun menjadi puluhan bahkan ratusan juta pertahun.
Oleh karena itu, dengan adanya bangunan berupa hunian berkonsep villa, cottage dan hotel ini adalah baik sekali untuk mendorong perkembangan aerotropolis Kuala Namu,” tandasnya. Hadir dalam soft opening tersebut, YM Bikkhu Khemanando Thera, YM Bhikkhu Dhirapunno, Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars, Bupati Langkat, Ngogesah Sitepu. Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE, anggota DPRD Medan Wong Chun Sen, tokoh masyarakat di antaranya Drs.H Abdillah SE Ak MBA dan Drs H T Dzulmi Eldin S,M.Si. Kemudian, dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Eddy Djuandi, Kwik Sam Ho, Joko Dharmanadi dan Ketua PSMTI Medan, Djono Ngatimen dan banyak lagi lainnya. (netty)