Mayat Wanita Muda Tersangkut di Akar Pohon Bakau

Langkat | Jurnal Asia
Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Paluh Kapur Lubuk Kertang, Kecamatan Babalan, Kamis (27/8) siang.Penemuan ini pertama kali ditemukan oleh warga Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat bersama kawan-kawannya, yang sedang mencari sampannya yang hilang.

Informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut diketahui oleh seorang nelayan bernama Awal dan kawan-kawannya. Ketika itu, mereka sedang menyisir tepi pantai dan paluh.
Ketika itu dirinya melihat sesuatu benda yang mirip dengan jasad manusia tersangkut di antara akar pohon bakau. Karena tidak berani memastikannya, Awal dan temannya kembali pulang untuk memberitahukan warga Perlis akan penemuaannya itu.

Penasaran akan berita ini, Awal dan warga langsung mendatangi kembali lokasi penemuan. Ketika sudah memastikan bahwa itu jasad manusia, Awal dan warga menghubungi Satpol Air Polres Langkat melalui telepon seluler.

Atas informasi ini, Kasat Pol Air Polres Langkat AKP Maladhirman langsung memerintahkan anggotanya untuk meluncur ke TKP. Setelah dipastikan, ternyata benda yang tersangkut di akar bakau tersebut benar jasad seorang wanita muda. Dari tubuh jasad tersebut, petugas tidak menemukan tanda pengenal korban sehingga jasad Wanita ini langsung dibawa ke Pos Pembantu Pol Air Polres Langkat yang terletak di Pasar Ikan Lama, Kecamatan Babalan.

Berita penemuan mayat ini, begitu cepat menyebar ke telinga masyarakat. Hanya dalam hitungan menit, ratusan warga sudah memadati Pos Pembantu Pol Air Polres Langkat sekaligus untuk memastikan jasad wanita ini merupakan sanak famili mereka atau bukan.

Namun, setelah ditungga hingga sore, tidak ada satu warga pun yang kehilangan anggota keluarganya, sehingga jasad wanita ini sekitar pukul 17.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Bayangkhara Medan.

Sebelumnya, pihak Puskesmas Berandan Barat melalui dr Ros Aritonang juga melakukan visum terhadap korban. Dari hasil visum diketahui hidung mengeluarkan darah, mata dan mulut berbuih, rahang memar 1 cm, leher kiri mengalami luka lecet, pelipis kiri lebam, pinggul memar 1 cm, kemaluan mengeluarkan darah dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Sementara itu, Kasat Pol Air Polres Langkat, AKP Maladhirman saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya sudah mengangkat jasad wanita tersebut dengan menggunakan Kapal Patroli Polisi KP II 2017.

Saat ditemukan, kata Kasat, mayat memang tersangkut di akar bakau, dengan memakai celana jeans dan baju coklat bunga-bunga, korban memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 157 cm, kulit kuning langsat, rambut panjang warna hitam, memiliki tahi lalat di leher kiri dan juga ada 2 tahi lalat di punggung dan diperkirakan mayat wanita ini baru meninggal sekitar 6 jam lalu.
“Bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya dapat segera membuat laporan ke Polsek Brandan, karena kasus ini sekarang sudah ditangani Polsek Pangkalan Brandan,” ungkap Maladhirman. (reza fahlevi)

Close Ads X
Close Ads X