Medan | Jurnal Asia
Berniat mencari lowongan pekerjaan, Amel (23), warga Jalan Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Barat dan temannya Irma (22), warga Pasar 2 Marelan malah menjadi korban perampokan, Jumat (28/8) sian, sekira pukul 14.00 WIB.
Ditemui Jurnal Asia saat membuat laporan di Kepolisian, keduanya mengaku menjadi korban perampokan saat berboncengan dengan menggunakan sepedamotor Honda Vario tanpa plat melintas di Jalan dr Mansyur, Kecamatan Medan Selayang. “Kami mau lihat lowongan pekerjaan di Pusat Informasi kampus USU. Karena kami kan baru tamat dari Fakultas Ekonomi UMSU,” ujar wanita berhijab ini di Mapolsekta Sunggal
Dijelaskan oleh Amel, dari rumahnya keduanya pun berangkat menuju Kampus USU menggunakan sepedamotor tersebut. Namun naas, saat melintasi di lokasi kejadian, tiba-tiba seorang pria yang mengendarai sepedamotor Yamaha Mio memepet mereka. “Tadi yang bawa kereta aku. Si Irma ku bonceng, sementara tas sandang milik ku kami
letakkan di tengah-tengah kami. Itu lah langsung dijambret pelaku. Yang kami herankan, berani kali dia (pelaku) menjambret seorang diri,” kata Amel. Tak mau barang-barang berharga miliknya seperti Ijazah, Hp Samsung Galaxi, serta uang tunai Rp200 ribu miliknya raib dibawa kabur pelaku, keduanya pun berteriak
‘Maling’. Karena tak ada pengendara yang mau mengejar, akhirnya pelaku pun berhasil lolos. “Sempat juga kami kejar, tapi pelakunya nyelip-nyelip dari balik-balik angkot makanya tak dapat lagi,” ungkapnya.
Akhirnya dengan pasrah, kedua wanita berhijab ini pun mendatangi Mapolsekta Sunggal untuk membuat pengaduan sembari berharap agar pelaku segera ditangkap. Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan korban. “Iya, nanti saya cek dulu ya, belum sampai ke saya laporannya,” kata Nur.
(mag-07)