Medan | Jurnal Asia
Petugas gabungan dari Kodim 0201/BS dan Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, menggerebek gudang milik mafia BBM di Jalan Takenaka, Lingkungan VI Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Selain mengamankan 15 orang pekerja, aparat turut menyita barang bukti 18 ton solar subsidi, pil ekstasi dan dua ons sabu.
Informasi yang dihimpun Jurnal Asia menyebutkan, gudang penimbunan solar bersubsidi diketahui milik H Ramli yang dikelola oleh putranya berinisial D. Penggerebekan bermula dari terjadinya pembajakan truk pengangkut BBM, beberapa hari lalu di Medan. Dari situ petugas TNI melakukan pengembangan kasus
Begitu mendapat kabar bahwa barang bukti BBM disimpan di gudang tersebut, petugas gabungan dari Kodim 0201/BS dan Intelijen Kodam I/BB selanjutnya bergerak. Sebanyak 15 orang pekerja berada di dalam gudang tidak dapat berkutik begitu melihat puluhan petugas militer melakukan penyergapan.
Saat dilakukan penggeledahan, dari dalam lokasi gudang berukuran lebih kurang 2.500 meter persegi tersebut petugas menemukan 18 ton minyak solar, dua ons narkotika jenis sabu, bong (alat isap sabu), 2 butir pil ekstasi, 4 unit truk tangki BBM, 2 unit mobil pick up, 2 unit mobil pribadi dan 13 tangki duduk berukuran 18.000 liter.
Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel (Inf) Eno Solehuddin saat dihubungi wartawan membenarkan jajarannya ada melakukan penggerebekan gudang penimbunan BBM subsidi di Jalan Takenaka Lingkungan 6 Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.
“Barang buktinya ada sabu seberat 2 ons, selain BBM dan sejumlah kendaraan lainnya disita dari dalam lokasi gudang. Saat ini para tersangka dan barang bukti masih berada di Kodim 0201/BS,” terangnya.
Eno menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, selanjutnya para tersangka berikut barang bukti nantinya akan diserahkan kepada aparat kepolisian untuk diproses hukum. “Setelah diproses di Kodim, nantinya para tersangka bersama barang bukti kita serahkan ke polisi,” kata Eno
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, penggerebekan yang dilakukan aparat TNI Angkatan Darat di wilayah hukumnya berlangsung sekira pukul 22.00 WIB atau pada Rabu malam. “Ada belasan orang yang diamankan, termasuk barang bukti sabu, pil ekstasi dan lainnya. Kemungkinan kasusnya akan diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan,” ujar Boy. (syahril)