Jakarta | Jurnal Asia
Produsen mobil Daimler asal Jerman, yang menjadi induk usaha Mercedes-Benz, berencana menguji mobil truk yang bisa berjalan otomatis tanpa sopir sebelum tahun 2015 berakhir. “Kami positif akan mendapatkan persetujuan untuk tes di jalan raya Jerman dalam beberapa pekan ke depan.
Kemudian kita akan segera mulai,” kata anggota dewan eksekutif Wolfgang Bernhard, seperti dikutip dari Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung. Tes pertama mobil pintar ini diharapkan bisa berlangsung di Baden-Wuerttemberg, yang merupakan kampung halaman Daimler. Sedangkan Bernhard berkata produksi awal akan dilakukan dalam dua sampai tiga tahun lagi. “Kami ada pemimpin dalam teknologi ini dan akan berdiri untuk diri kita sendiri,” tutur Bernhard. Ia sendiri mengakui bahwa perusahaan teknologi seperti Apple dan Google sedang mencoba memposisikan diri dalam bisnis kendaraan yang bisa berjalan otomatis.
Hal itu terlihat dari gerak Apple yang berani mempekerjakan karyawan dari perusahaan otomotif. “Itu ada tanda jelas pengakuan Apple bahwa bisnis mobil begitu penting dan mereka ingin menjadi bagian dari itu,” ucap Bernhard.
Google awal bulan ini mulai menguji mobil yang bisa berjalan otomatis tanpa sopir di Austin, Texas, guna memperluas uji coba mereka terhadap mobil tanpa setir yang masih berupa purwarupa.
Mobil tersebut dibekali sejumlah sensor yang bergerak secara 360 derajat mendeteksi objek di sekitarnya, seperti sesama, manusia, sampai marka jalan. Para pemangku kepentingan memprediksi mobil pintar mulai hadir di pasar pada tahun 2020.
(cnn)