Medan | Jurnal Asia
Para siswa yang dinyatakan tamat dan lulus di tingkat SMA dan SMP sedarajat di Sumatera Utara tampaknya harus bersabar. Sebab, ijazah yang ditunggu diperkirakan akan dibagikan maksimal pertengahan Agustus 2015. “Saat ini blangko ijazah belum siap dan sedang dalam proses percetakan,” kata Koordinator pelaksana ujian nasional Sumatera Utara, August Sinaga, Jumat (3/7).
Menurut August, blangko ijazah dijadwalkan akan selesai pertengahan Juli ini, sebab sesuai kontrak kerja dengan pihak percetakan, selambat-lambatnya 1 Agustus ini blangko tersebut sudah harus dikirim ke kabapaten dan kota. Selanjutnya untuk diteruskan atau dibagi-bagikan ke masing-masing sekolah untuk menyelesaikan penulisan blangko ijazah.
Blangko ijazah yang cetak kata August, sesuai dengan jumlah peserta UN di Sumut 2015 sebanyak 482.757 ditambah 5 persen cadangan untuk langko yang cacat atau rusak. “Kita terpaksa mencetak blangko ijazah sesuai dengan jumlah peserta UN di Sumut. Sebab sampai saat ini dinas pendidikan kabupaten dan kota belum juga memberikan data kelulusan peserta didiknya. Padahal sudah jauh hari kita mintakan data tersebut setelah dilakukan pengumuman kelulusan,” ungkap August yang menyatakan kekecewaannya atas kelambanan laporan kelulusan.
Menurut Ausgut, meskipun ada penambahan blangko 5 persen dari peserta UN, namun blangko tersebut disimpan panitia UN Sumut. Jika memang ada laporan dari dinas pendidikan kabupaten dan kota tentang blangko yang rusak, maka pengajuan pergantian itu harus disertai dengan berita acara disertai dengan bukti blangko yang rusak tersebut.
“Kita tidak ingin blangko cadangan itu dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Apalagi kita juga akan memberi laporan mempertanggungjawabkan cetakan blangko tersebut ke Kemendikbud,” ungkap August.
(swisma)