Medan | Jurnal Asia
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional ataupun internasional. Tahun ini, STBA-PIA mengirim mahasiswanya, Pranata Sulyus Addin, sebagai mewakil Indonesia di ajang “The 14rd Chinese Birdge Internasional Chinese Proficiency Comptetition For Foreign Student” yang berlangsung di Beijing Tiongkok.
Sebagai apresiasi dunia pendidikan, keberangkatan Pranata dilepas oleh Kopertis Wilayah–I Sumut-Aceh di gedung MITSU-PSP Kampus Hijau STBA-PIA, Selasa (30/6). Dalam hal ini diwakili Kabid Kelembagaan dan Sistem Informasi M Rajali SH, Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU), Ardjan Leo, Teh Kia Tjoh, Benny Mulyadi, Kadir Gunawan, Cipto Kuswandi, Widyatmaja, Plt BPH, Monalisa Siahaan, Ketua STBA-PIA Prof Dr Berlin Sibarani MPd, Sinar Anwar, MTCSOL Drs Ec Sanjaya Kusumah, Yenny Marlim, MPd dan Darmawan Wijaya, MTCSOL selaku pengurus STBA-PIA.
Ketua STBA-PIA Prof Dr Berlin Sibarani MPd mengatakan, di ajang “The 14rd Chinese Birdge Internasional Chinese Proficiency Comptetition For Foreign Student” ini bukan hanya menguasai bahasa Mandarin saja, namun juga menguasai ilmu pengetahuan seni budaya Mandarin, berpidato berbahasa Mandarin dan penampilan pertunjukan bernuasa Mandarin.
“Ini tentunya adalah hal yang membanggakan bagi STBA-PIA di mana sudah kali kedua mengirimkan mahasiswa di ajang Internasional. Semua ini berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak sehingga menjadikan motivasi tersendiri untuk terus berkarya sehingga para mahasiswa setiap tahunnya telah mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya, Selasa (30/6).
Dr Berlin Sibarani berpesan, agar Pranata bersungguh-sungguh mengikuti ajang Chinese Birdge Internasional tersebut. Dan kiranya selama mengikuti perlombaan di sana diberikan pikiran yang terang dan cerdas sehingga mampu mengukuti perlombaan.
Ditambahkan Pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU), Ardjan Leo, STBA-PIA sering mengukir prestasi. Tahun ini ditorehkan melalui Pranata Sulyus Addin, Mahasiswa Semester-VI Prodi Sastra Mandarin yang berhasil meraih juara nasional di Jakarta pada perlombaan “The 14th Chinese Bridge Internasional Chinese Proficiency Competition For Foreign Student”.
Sudah menjadi tradisi prestasi bagi STBA-PIA dalam mempertahankan juara nasional dari sejak awal mengikuti perlombaan. Sebelumnya, pada tahun 2009/The 8th melalui Cynthia Hualangi, 2010/The 9th melalui Evi Cendrawan, 2011/The 10th melalui Vonny, 2012/The 11th melalui Winson dan Alwiyah, 2013/The 12th melalui Grace Audrey, dan 2014/The 13th melalui Veranica.
“Atas keberhasilan Pranata, tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bukan hanya buat STBA-PIA namun Sumatera Utara dan Indonesia. Jika membawa juara ataupun tidak, Pranata tetap menjadi mahasiswa berprestasi dan menjadi “pahlawan” bagi STBA-PIA karena untuk menuju ajang tersebut tidaklah mudah,” tegas Ardjan Leo.
Dalam waktu bersamaan, lanjutnya, STBA-PIA juga mendapat kabar membanggakan atas prestasi yang ditorehkan Alwiyah Rahmatika meraih gelar Master/lulus Program S2 di South China Normal University, Guangzhou, RRT dengan hasil Cumlaude Terbaik yang telah diwisuda (30/6). Dengan tesis berkaitan dengan kebudayaan Sumatera Utara khususnya Batak.
“Pranata dan Alwiyah merupakan mahasiswa yang menguasai bahasa Mandarin namun bukan berasal dari etnis Tionghoa, keduanya berdarah Jawa. Dengan tekad dan keyakinan serta kemauan yang keras untuk bisa menguasai Bahasa Mandarin, bukan hanya etnis Tionghoa yang bisa menguasainya, Bahasa Mandarin terbuka untuk umum,” pungkasnya. (netty)