Medan | Jurnal Asia
Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) merayakan hari jadi ke 17 tahun, Minggu (7/6) di gedung YSPP Jalan Pancur Batu No 4 Medan. Di usianya yang semakin matang, diharapkan agar seluruh kegiatan tidak hanya didominasi oleh orangtua saja, melainkan kontribusi generasi muda yang aktif. Selain itu, hubungan baik antar sesama juga harus terus dibina dan tak luput meningkatkan prestasi olahraga Xiangqi (Catur Gajah) untuk masa-masa mendatang.
Gelaran kemarin berlangsung meriah diawali dengan makan siang bersama keluarga besar yayasan, sembahyang, pemilihan Locu, pemotongan kue ulang tahun dan acara hiburan. Pemilihan Locu (pemimpin sembahyang) diikuti sebanyak 19 pengurus YSPP dengan melempar Puak Xhing Poe di depan altar sembahyang enam marga. Kesembilan belas pengurus tersebut adalah Ang Jok Cang, Ang Giok Huan, Ang Hua Eng, Ang Pak San, Ang Tek Cai, Wang Yi Fang, Wang Cuang San, Ang Thiam Hok, Ang Ceng Han, Ong Khung Siong/
Usman Anwar, Ang Bun Seng, Ang Jok Po, Ang Hok Lie, Ang Tien Co, Ang Indra, Ang Ten Cie, Ang Po Ni, Ong Joni dan Ang Cen Sui/Santono Ang. Ketua Locu sebelumnya, Hardi Hasan dan Wakil Ketua Ivan Wongso digantikan oleh, Usman Anwar, Santono Ang dan Bendahara, Ang Hua Eng. Usman Anwar akan menjadi pemimpin sembahyang YSPP untuk satu tahun kedepan.
Ketua Umum YSPP, Tongariodjo Angkasa SE,MBA,MM,MSc mengatakan, di usia yang ke 17 ini Yayasan Sad Putra Persada diharapkan semakin “dewasa” dan dapat berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat, bangsa dan negara serta hubungan antar sesama semakin erat. Serta memberikan prestasi baik di bidang Xiangqi (catur gajah) ataupun lainnya.
“Hari ini keluarga enam marga, Ang, Jiang, Weng, Fang, Wang dan Khong sangat berbahagia, karena yayasan berulang tahun ke 17. Di usia ini YSPP semakin mantap dan matang dalam berkiprah,” katanya di sela-sela Perayaan Ulang Tahun YSPP ke 17 yahun, Minggu (7/6).
Dikatakannya, seluruh pengurus dan anggota YSPP sangat giat dan aktif di dalam menjalankan tugasnya masing-masing, sehingga banyak aktivitas yang dilakukan di gedung ini. Di yayasan ini, diharapkan bukan hanya orang tuanya saja, generasi muda diharapkan dapat aktif dan menyambung kegiatan-kegiatan dijalankan.
“YSPP milik kita semua, jadi kita harus bahu membahu dalam mengembangkan dan memajukan. Saya berharap, ada generasi muda “menyambung” untuk kegiatan-kegiatan di sini,” katanya.
Kemarin, katanya, pada pertandingan Xiangqi setingkat Nasional, tim YSPP telah menunjukkan prestasinya. Tim kita berhasil kembali mendapatkan juara pertama.
“Di gedung ini sudah ada centre pelatihan catur gajah. Untuk itu, jangan orang tua saja yang mengikuti pertandingan ini, generasi muda bukan hanya laki-laki tetapi perempuan bisa manfaatkan pelatihan. Zaman sekarang bukan hanya laki-laki saja yang berkembang, tapi perempuan harus menunjukkan keahlian,” tandasnya. (netty)