Aksi Maut 4 Bandit Siang Bolong | Ibu Dosen Tewas Dibegal

Medan | Jurnal Asia
Aksi bandit jalanan di wilayah hukum Polsek Sunggal memakan korban jiwa. Seorang dosen dan ibunya dibegal saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal. Peristiwa naas tersebut dialami ketika hendak pulang ke rumah di Jalan Makmur No.50, Kec. Medan Helvetia, Selasa (26/5) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Awalnya, Estu Boru Sagala (27) merupakan Dosen Akbid Darmo Medan dan Makda Sariani Br Hutagalung (50), hendak pulang ke rumahnya usai berbelanja di Sun Plaza. Keduanya mengenderai sepeda motor melintas di depan Perumahan Tomang Elok. Tanpa diduga lantas dipepet empat pria menaiki Yamaha RX King dan Suzuki Satria Fu. Salah seorang diantara penjahat tersebut kemudian menarik tas sandang ibu korban.

Tak ingin tasnya dijarah be­gitu saja, sempat terjadi aksi tarik-menarik. Namun karena ka­lah kuat, hentakan dari pelaku mem­buat kedua korban terjatuh dari sepeda motor. Menyaksikan sa­sarannya sudah lumpuh, kawanan itupun buru-buru kabur dari lokasi kejadian bersama hasil rampasan.

Sedangkan Estu dan Makda da­­lam kondisi kepayahan tak bi­sa bangkit, lantaran kepala me­reka terbentur badan jalan hing­ga berdarah. Warga sekitar me­nyak­sikan insiden tersebut lan­tas me­manggil betor, guna mem­bawa kedua wanita malang ini ke rumah sakit.

Setiba di RSU Sari Mutiara, ke­d­ua korban langsung mendapat pe­­nanganan di ruang ICU. Naas salah satu diantaranya yak­ni Makda tak bisa tertolong. Nya­­wanya melayang karena me­­­ngalami pendarahan hebat diba­­­gian kepala. Eks pegawai ne­geri sipil tersebut menghembus na­fas terakhir, tak berapa lama mem­­peroleh penanganan medis. Se­dangkan nyawa sang anak, Estu, da­pat terselematkan setelah diri­nya mendapatkan perawatan in­tensif dari tim dokter.

Kepada Jurnal Asia, Okto Sa­gala (27) yang merupakan anak kor­ban mengatakan, Estu masih dira­wat di rumah sakit. “Kakak ma­sih dirawat di sana (Sari Mu­tiara). Sedangkan ibu sudah dike­­bumikan,” kata Okto sembari me­ninggalkan awak media.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sung­­gal, Iptu Oscar S Setjo me­­­nga­takan, pihaknya belum me­­ngetahui kejadian tersebut. “Ke­­mungkinan masuk di wilayah Sung­­gal dan Hel­vetia itu. Nanti saya suruh anggota cek dulu,” ujar Oscar. (mag-07)

Close Ads X
Close Ads X