Tomohon| Jurnal Asia
Sebanyak 25 kelompok tani (poktan) komoditi padi di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan kucuran bantuan Kementerian Pertanian sebesar Rp2,19 miliar pada tahun anggaran 2015.
“Memang besaran kucuran bantuan tidak merata. Paling besar bantuan sebesar Rp91,36 juta, sementara paling kecil sebesar Rp73,09 miliar,” kata Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman di Tomohon, Kamis (23/4).
Wali Kota menambahkan, sebanyak 25 poktan ini akan menanam di luas lahan 600 hektare, dengan tingkat produksi yang diperkirakan mampu mencapai 11.000 ton dengan dua kali masa tanam.
Kementan, kata dia, mampu memberikan bantuan untuk penanaman komoditi padi seluas 1.000 hektare, namun lahan yang mampu teridentifikasi hanya seluas 600 hektare.
Meski begitu, kata dia, pemerintah kota akan berupaya maksimal mencapai target tersebut melalui pola penyuluhan tepat dari prosesi semai, pemupukan, hingga ketersediaan air di saluran irigasi pertanian tanaman padi.
“Pemberian bantuan ini kepada poktan mewakili empat kecamatan yaitu Kecamatan Tomohon Utara, Tomohon Tengah, Tomohon Barat dan Tomohon Selatan,” katanya. Di Tomohon Utara sebanyak tujuh poktan mendapatkan bantuan, selanjutnya satu poktan di Tomohon Tengah, sebelas poktan di Tomohon, Barat dan limaa poktan di Kecamatan Tomohon Selatan.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimaksimalkan sehingga target swasembada pangan pada 2017 bisa tercapai. Bantuan ini hendaknya memberikan motivasi kepada petani agar lebih berhasil lagi menggenjot produksi pertanian khusus komoditas padi,” katanya. (ant)