Bayern Fenomenal

Headline______1270512
Munich | Jurnal Asia
Memulai laga leg II perempatfinal Liga Champions dalam posisi tertinggal 1-3 secara agregat, Bayern Munich tampil menggila. Mereka pada akhirnya menang telak 6-1 dan memastikan diri lolos dengan agregat 7-4.

Bayern menjamu Porto di Allianz Arena, Rabu (22/4) dinihari WIB sejatinya dalam posisi tertekan. Mereka kalah di leg pertama dengan skor 1-3.Mereka lantas memulai dengan langsung menekan sejak menit pertama. Hanya 14 menit yang dibutuhkan untuk mencetak gol pertama lewat Thiago Alcantara. Di menit ke-22, Jerome Boateng mencetak gol kedua dan membawa timnya menyamakan agregat jadi 3-3.

Dua gol dari Robert Lewandowski di menit ke-27 dan 40 serta gol lain dari Thomas Mueller membuat Bayern menutup babak pertama unggul 5-0. Porto sempat memperkecil ketertinggalan setelah Jackson Martinez mencetak gol di menit ke-73. Tapi Bayern membalasnya melalui Xabi Alonso dua menit jelang waktu normal usai.

Bayern pun menutup laga dengan kemenangan 6-1, sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal dengan agregat 7-4. Hasil itu tak hanya mengangkat beban berat di pundak para pemain, tapi juga memberikan kado manis untuk Pep Guardiola yang melakoni laga ke-100 sejak gabung ke klub Bavaria itu pada 2013. Selama 100 laga dipegang Pep, Bayern punya 77 kemenangan, 12 imbang, dan 11 kalah, dengan persentase menang 77 persen.

Statistik lainnya adalah selama Pep menangani Bayern dan sebelumnya Barcelona, dia sudah 50 kali membawa timnya menang dengan minimal bikin lima gol atau lebih. Itu artinya setiap satu dari tujuh pertandingan, Pep selalu membawa timnya pesta gol.

Performa yang ditunjukkan Philipp Lahm dkk ini jelas membuat Guardiola amat senang. Pelatih asal Spanyol itu juga tak pernah kehilangan keyakinan pada kemampuan timnya untuk membalikkan keadaan.

“Kami sangat, sangat senang dengan penampilan ini, khususnya setelah beberapa pekan kami kesulitan mencetak gol. Kami bahkan bisa bermain lebih baik! Di babak kedua, mereka mengubah sitemnya dan kami mengalami masalah. Di paruh pertama, mereka tidak mendapat peluang, di babak kedua mereka punya beberapa. Di Liga Champions, Anda tidak boleh mengendur” ujar Guardiola.

“Bahkan setelah pertandingan di Porto, saya punya firasat bahwa kami bisa lolos. Anda selalu menutupi perbedaan di kepala Anda. Saya selalu mencoba menganalisis lawan kami. Bagaimana mereka bermain di Porto bukan sebuah kejutan besar. Mereka punya tim yang sangat bagus, tapi hari ini mereka tidak bisa mencapai levelnya,” katanya.

Situs resmi UEFA mencatat Bayern begitu dominan di laga ini dengan menciptakan 14 tembakan dengan 9 on goal. Sementara Porto cuma diberi dua kali kans bikin gol sepanjang 90 menit. Tim tamu malah harus bermain dengan 10 orang setelah Ivan Marcano diusir keluar lapangan usai mendapat dua kartu kuning di babak kedua.

“Kami memulai laga dengan sangat buruk melawan Bayern yang sangat kuat di sisi ofensif, baik secara individu maupun kolektif- terlebih lagi saat main di kandang dan di babak pertama mereka sudah mampu mengambil laga ini dan lolos ke babak berikutnya,” ujar pelatih Porto, Julen Lopetegui.

“Di babak kedua kami lebih baik, kami lebih mampu menguasai pertandingan, dan itu tidak bisa kami lakukan di babak pertama. Ketika itu terjadi maka Anda bakal dihukum. Anda harus tampil dalam performa terbaik selama 90 menit melawan tim sekelas Bayern dan kami tidak mampu melakukannya.”(dc-goal)

Close Ads X
Close Ads X