Kapal Pukat Gerandong Ditangkap Saat Melaut |Ratusan Nelayan Amuk Patroli PSDKP

Belawan | Jurnal Asia
Seratusan nelayan menaiki 50 kapal pukat tarik dua (gerandong), menyerang patroli PSDKP (Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan) KP Hiu, di Perairan Belawan. Aksi tersebut terjadi pada saat patroli dinakhodai oleh Zulkarnaen, mengamankan dua unit kapal ikan dengan alat tangkap terlarang, Senin (2/3).

Informasi diperoleh Jurnal Asia menyebutkan, penyerangan bermula pada saat kapal patroli PSDKP yang sedang melakukan patroli rutin di sekitar 12 mil laut wilayah Perairan Belawan, melihat kapal ikan pukat tarik dua beroperasi melakukan aktivitas penangkapan. Atas temuan itu, petugas patroli langsung melakukan pengejaran dan mengamankan kapal ikan ditumpangi 8 orang nelayan. Namun teman-teman para nelayan ini yang mengetahui aksi penangkapan mendadak marah. Selanjutnya melakukan penghadangan dan menabrak kapal patroli hingga membuat seorang petugas cedera.

Mendapatkan serangan tiba-tiba, kapal patroli berupaya menghindar. Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas PSDKP akhirnya mundur dan gagal mengamankan dua kapal pukat gerandong. Terkait kejadian ini, Kepala PSDKP Stasiun Belawan, Basri saat dikonfirmasi Jurnal Asia membenarkan adanya peristiwa menimpa anggotanya kemarin.

Dia menjelaskan, penyerangan yang dilakukan nelayan pukat tarik dua itu terjadi pada saat petugas melakukan pemeriksaan. “Ada sekitar 50 kapal ikan pukat tarik dua yang mengejar kapal patroli kami. Akibat dari insiden itu, seorang petugas PSDKP tangannya cedera dan kapal kita mengalami kerusakan,” beber Basri.
(syahril)

Close Ads X
Close Ads X