Amerika Tujuan Utama Ekspor Indonesia

Jakarta | Jurnal Asia
Seiring dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat, Indonesia kini menjadikan negara Paman Sam tersebut sebagai tujuan ekspor utama.“Jika dulu tujuan utama eks­por Indonesia adalah negara-negara di Eropa sekarang ini ke Amerika. Dengan perekonomian mereka yang cenderung mem­­baik maka permintaan mereka akan barang-barang Indonesia meningkat,” kata Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Bank Indonesia menjaga nilai tukar rupiah agar tetap stabil dan fundamental sehingga nilai tukar rupiah kompetitif dengan nilai mata uang lain.“Jika rupiah terlalu kuat akan sulit ekspor dan jika terlalu lemah bisa menjadikan ‘current account deficit’ atau nilai bayar impor kita meningkat,” kata dia.

Direktur Departemen Kebi­jakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Solikin Juhro mengatakan nilai tukar rupiah di angka Rp12.875 per dolar AS saat ini masih fudamental.
“Nilai tukar Indonesia saat ini stabil dan fudamental. Fudamental maksudnya kon­sisten dengan pencapaian sta­bilitas makro secara ke­seluruh­an,” kata dia.

Ia mengatakan nilai rupiah harus terus dijaga agar tetap stabil sehingga tidak terjadi gejolak berlebihan yang dapat menciptakan ketidakpastian dan semakin memperburuk nilai tukar.
Nilai rupiah saat ini melemah dibandingkan dengan negara di kawasan, namun menguat dibandingkan euro dan yen. (ant)

Close Ads X
Close Ads X