Terjatuh Saat Rampas Tas Ferry Benyok Dimassa

Medan | Jurnal Asia
Dengan kondisi wajah babak belur dan kepala bocor, Ferry Syahputra Harefa (24) diboyong ke Polresta Medan, Jumat (30/1). Warga Jalan Titi Batu, Kecamatan Medan Perjuangan ini diboyong lantaran terjatuh di Jalan HM Yamin, simpang Jalan Thamrin, usai menjambret tas sandang milik Linda (28). Informasi dihimpun menyebutkan, dalam menjalankan aksinya Ferry tak sendiri. Dia beraksi bersama rekannya Febri (24) dengan mengendarai sepedamotor Revo Absolut milik Febri.

Setelah berkeliling mencari mangsa, Ferry yang duduk di boncengan dan menjadi pengeksekusi menetapkan Linda yang menunggangi sepedamotor Yamaha Mio menjadi korban mereka. Dengan cepat Febri pun mengikuti Linda dari belakang. Usai diikuti, sekitar 100 meter dan merasa situasi sunyi, Febri langsung memepet, kemudian Ferry menyambar tas Linda yang tergantung di dasboard bawah sepedamotor. Linda yang sadar dirinya menjadi korban jambret kemudian berteriak sehingga mengundang perhatian warga.

Sadar aksinya diketahui, Febri memacu sepedamotornya secepat mungkin. Namun, saat berada di persimpangan Jalan Thamrin dan HM Yamin, pelarian dua sekawan ini berakhir. Diduga gugup, sepedamotor yang dikendarai Febri pun oleng. Seketika kedua tersangka pun terjatuh. Warga yang melihat mereka terjatuh langsung menangkap tersangka. Dengan seketika, Ferry yang tertangkap duluan menjadi bulan-bulanan massa. Sementara Febri berhasil kabur dengan sepedamotornya.

Saat warga mulai beringas menghakimi Ferry, petugas yang sedang melintas di lokasi mengamankan Ferry. Selanjutnya, Ferry diboyong ke Mapolresta Medan guna proses lebih lanjut. Saat diwawancarai, Ferry mengaku baru sekali ini melancarkan aksinya. “Aku diajak bang. Aku pun baru sekali ini menjambret,” kata pria hanya tamatan SD ini.

Ferry yang bekerja sebagai tukang lap mobil ini beralasan, kalau dirinya menjambret lantaran upahnya bekerja kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Gaji ku kecil bang. Makanya aku tergiur mau menjambret. Uangnya pun memang sebagian untuk beli narkoba,” sebutnya.

Kanit Jahtanras Polresta Medan, Iptu Dede Chandra saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah mengamankan tersangka penjambretan. “Benar ada kita amankan. Namun kita masih pengembangan terhadap rekan tersangka bernama Febri yang berhasil kabur,” ucap Dede. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X