Jakarta | Jurnal Asia
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mendirikan anak usaha baru pada 21 Januari 2015, yaitu PT DSSP Power Kendari. Pendirian anak usaha baru tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pelaksanaan proyek pembangkit listrik baru.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika, Hermawan Tarjono, mengatakan modal dasar pendirian DSSP Power Kendari sebesar Rp200 miliar. Perseroan mendirikan perusahaan tersebut melalui dua anak usahanya, PT DSSE Energi Mas Utama dan PT DSSP Power Sakti.
“Sedangkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp60 miliar,” jelas Hermawan dalam keterangan resmi, belum lama ini. Total saham DSSP kendari berjumlah 60.000 unit dengan nilai nominal saham sebesar Rp1 juta per unit.
Struktur kepemilikan saham DSSP Power Kendari mayoritas dipegang oleh DSSP Power Sakti sebanyak 59.990 saham, sedangkan sisa saham dimiliki oleh DSSE Energi Mas Utama. Saat ini, perseroan memiliki 99 persen saham DSSE Energi Mas Utama dan DSSP Power Sakti.
Sebelumnya dikabarkan, Dian Swastatika menyuntikkan modal senilai Rp371,8 miliar kepada sejumlah anak usaha perseroan. Sebanyak Rp203 miliar ditempatkan pada PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, sedangkan sekitar Rp168,8 miliar diberikan kepada PT DSEE Energi Mas Utama.
Perseroan menyerap sebanyak 203.000 saham baru yang dikeluarkan oleh Bumi Kencana. Dengan begitu, modal ditempatkan dan disetor dalam Bumi Kencana meningkat menjadi 392 ribu saham dari semula 189.540 saham.
Manajemen Dian Swastatika mengungkapkan, perseroan juga mengambil 168.800 saham baru yang diterbitkan DSSE Energi. Modal ditempatkan dan disetor dalam DSSE Energi meningkat dari semula 379.800 saham menjadi 539.600 saham. “Sesuai rencana, dana digunakan untuk memperkuat modal perusahaan,” ungkap manajemen, beberapa waktu lalu. (id)