Belawan | Jurnal Asia
Pembangunan proyek Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan yang dinilai belum kelar dibangun, hingga menyebabkan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Ignatius Jonan gagal meresmikannya saat melakukan kunjungannya ke Pelabuhan Belawan sekaligus menyaksikan penandatangan kerja sama konsesi pengusahaan terminal curah cair pelabuhan Kuala Tanjung Medan di Kantor PT Pelindo I (Persero) Cabang Belawan, Jumat (23/1).
Dalam hal ini Menhub yang didampingi GM Pelindo Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan tersebut optimis Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan akan dioperasikan dalam waktu dekat ini, sembari memenuhi perlengkapan fasilitas yang dibutuhkan di terminal angkutan laut tersebut.
Tahun ini, tambah Ignatius, pemerintah akan membangun dan memperbaiki sebanyak 77 pelabuhan. Sementara dalam 5 tahun ke depan, ditargetkan ada 300 pelabuhan yang dibangun dan diremajakan.
”Kalau tidak bangun, tidak ada pemerataan ekonomi,” ungkapnya di acara konferensi pers yang di gelar di aula Bandar Deli Terminal Pelabuhan Belawan.
“Kita targetkan pada lebaran tahun ini nantinya sudah siap melayani operasional angkutan laut di lokasi terminal penumpang pelabuhan Belawan Lama yang baru bahkan operasional kapal Fery sebagai angkutan jalur laut antar negara akan dibuka kembali bekerjasama dengan pihak PT Pelni maupun ASDP,” tambahnya.
Sementara informasi diterima dari kalangan pengamat kepelabuhanan menyebutkan, operasional terminal penumpang pelabuhan Belawan belum layak akibat alur keluar masuk kapal di sekitar kolam pelabuhan tersebut masih tergolong dangkal sehingga kapal penumpang seperti KM Kelud enggan untuk sandar di terminal penumpang pelabuhan Belawan yang baru tersebut.
(Syahril)