Timun Hibrida Lebih Tahan Hama

Mentimun hibrida memiliki banyak keunggulan komparatif bila dibanding­kan dengan mentimun lokal maupun bersari bebas, karena ia memiliki karakteristik yang khusus dan istimewa. Mentimun hibrida dikembangkan melalui pemuliaan tanaman yang melibatkan keragaman genetik dan pemilihan sifat – sifat yang khas sesuai dengan selera konsumen.

Produksi benih mentimun hibrida tidak lepas dari kegiatan pemuliaan tanaman dimana aktivitasnya memerlukan perjalanan waktu yang cukup lama. Pemuliaan tanaman tersebut mencakup pemilihan sifat – sifat yang baik dan unggul dalam penampilan tanaman maupun potensi hasil dan kualitas hasilnya. Diharapkan hibrida yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh petani yang gemar meningkatkan produktivitas tanamannya.

Menyadari akan besarnya kebutuhan mentimun yang bekualitas di konsumen, maka sangatlah tepat untuk mengenalkan benih mentimun hibrida secara lebih luas agar kebutuhan timun yang berkualitas dapat terpenuhi. Dengan produktivitasnya yang jauh di atas timun lokal, maka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesehjahteraan petani.

Pembagian jenis mentimun bisa dikatagorikan berdasarkan warna kulit buah dan ukuran buah segar. Warna utama adalah putih, hijau keputihan, dan hijau gelap. Biasanya buah dengan warna antara dapat dimasukkan ke dalam salah satu tipe dengan warna yang lebih dominan sedangkan ukuran buah dibedakan untuk ukuran kecil sekitar 10 Cm dan besar sekitar 11 – 27 Cm.

Keunggulan
Pertama, benih mentimun hibrida memiliki kualitas yang tinggi dilihat dari segi fisik seperti keseragaman, ukuran, bobot benih, warna benih yang cerah, daya tumbuh, vigor tinggi, perkecambahan yang serempak dan sehat. Oleh karena daya tumbuh yang tinggi maka penggunaan benih untuk per satuan luas lahan bisa dihitung dan lebih efisien.

Selain kualitas fisik juga memiliki kualitas genetik yang unggul seperti berpotensi produksi tinggi dan lain – lain. Benih mentimun lokal umumnya diperbanyak dari sebagian tanaman produksi segar yang dituakan untuk digunakan sebagai benih, potensi hasil dan karakter lainnya sangat terbatas karena tidak banyak pilihan. Varietas bersari bebas setingkat lebih berkualitas dibandingkan dengan benih lokal, tetapi masih dibawah hibrida, kualitas bersari bebas pada umumnya telah dilakukan seleksi sifat – sifat yang baik sesuai dengan keinginan.

Kedua, bentuk tanaman timun hibrida biasanya memiliki tinggi, bentuk, warna daun dan batang tanaman yang seragam. Ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit tertentu, umumnya sangat baik sehingga menjadi salah satu sifat yang diandalkan. Tanaman tidak mudah rusak dan tetap menunjukkan kondisi yang normal meskipun dengan perawatan dan penggunaan pestisida yang minimal.

Ketiga, buah mentimun adalah perkembangan bunga betina setelah mengalami penyerbukan atau polinasi dengan bunga jantan. Calon buah akan muncul diketiak daun pada batang / sulur utama dan juga pada cabang – cabang yang keluar dari batang utama. Potensi calon buah pada mentimun hibrida biasanya dipengaruhi oleh kesuburan dan kesehatan tanaman serta terjadinya polinasi. Bila disebutkan disini bahwa hasil buah bisa mencapai 20 buah untuk mentimun kecil dan 10 buah untuk mentimun medium dan besar. Hal ini sangat dipengaruhi oleh cara bercocok tanam dan dukungan lingkungan yang optimal.

Keempat, pada mentimun hibrida dikenal jenis yang memiliki potensi bunga yang merupakan calon buah banyak bahkan ada yang hanya memiliki bunga calon buah saja pada seluruh tanaman. Karakter inilah yang banyak dimanfaatkan untuk pembentukan timun hibrida sehingga memiliki potensi yang lebih banyak. Buah mentimun hibrida biasanya termasuk berduri putih yang berhubungan dengan ketahanan warna hijau dan tidak mudah berubah menjadi kuning selama masa penyimpanan.

Kelima, mentimun hibrida memiliki rasa yang lebih segar dan tidak pahit. Kebanyakan buah mentimun hibrida mempunyai daging buah yang tebal dengan rongga buah yang kecil. Sifat – sifat tersebut akan menjadikan ciri khas buah mentimun yang berkualitas tinggi.

Keenam, perkembangan buah yang serempak akan menghasilkan ukuran buah yang seragam dan menarik pada saat pemetikan. Ukuran yang seragam demikian diperlukan untuk memudahkan dalam penataan dan pengemasan buah dalam wadah atau kantong sehingga menjadi lebih mudah dalam pengangkutan. Pada tingkat konsumen akan diperoleh kualitas buah yang lebih bagus dan lebih menarik.

Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan benih mentimun hibrida merupakan salah satu kunci sukses bagi petani mentimun untuk mencapai produksi dan kualitas yang tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh lebih besar.
(int)

Close Ads X
Close Ads X