Gara-gara Minyak Tanah Hamdani Terbakar

Medan | Jurnal Asia
Untuk memastikan keaslian minyak tanah yang baru saja dibelinya, Hamdani (45) warga Jl Gaperta akhirnya terbakar di bagian tangan dan perutnya setelah menyalahkan mancis, Jumat (19/12) petang.
Kejadian naas yang menimpa bapak 2 anak ini bermula saat ia hendak membeli minyak tanah dari Idar untuk dijualnya kembali. Kemudian, lantaran baru sekali ini membeli minyak tanah dengan Iknatius Lubis, korban pun mempertanyakan keaslian minyak tersebut. Lalu, pelaku menyalahkan mancis tersebut persis di jerigen berukuran 35 liter.

“Saya baru kali ini beli minyak lampu sama dia (Idar). Karena saya masih ragu, saya tanyalah asli apa nggak minyak ini. Terus langsung dihidupkannya mancis itu, ke minyak yang mau dijualnya,” kata korban saat di Rumah Sakit.

Disaat pelaku mencoba menyalahkan mancis yang ketiga kalinya di jerigen itu, tanpa disangka api langsung menyambar dan membesar sehingga mengenai tubuh korban.
Sedangkan pelaku berhasil menyelamatkan diri dari api tersebut. “Pertama dan kedua kalinya nggak nyambar. Ketiga kalinya api langsung menyambar. Langsung terbakar tangan sama perutku ini. Si Idar berhasil selamatkan dirinya, nggak terbakar dia,” ujarnya.

Tak mau mati konyol, dengan posisi tubuh terkabar, korban langsung lompat pagar guna menyelamatkan dirinya. Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa korban ke RS Sari Mutiara Medan yang berada di Jalan Kapten Muslim, guna mendapatkan perawatan intensif atas luka bakar yang dideritanya.

Kepada Jurnal Asia, korban mengatakan baru pertama ini membeli minyak tanah tersebut dari Idar. “Sayakan buka warung-warung kecil di depan rumah saya. Rencananya mau saya jual lagi minyak itu. Saya beli per liternya Rp 7.300. Untung saya lompat pagar, kalau gak dah mati saya,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Helvetia AKP Rony Bonic melalui Kanit Reskrim AKP Hendrik Temaluru saat dikonfirmasi mengatakan sudah mengamankan pelaku untuk diperiksa lebih lanjut. “Pelakunya sudah kita amankan dan masih kita periksa. Kemudian, istri korban sudah membuat laporan ke Mako. Dioplos atau nggaknya, masih kita dalami kasusnya. Nanti kalau sudah kita periksa baru kita kasih tau ya,” katanya. (mag-07)

Close Ads X
Close Ads X