Sumut Terbanyak Peroleh Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2014

Headline____inovasi4
Solo | Jurnal Asia
Dari 19 kepala daerah di Indonesia yang menerima apresiasi Kepala Daerah Inovatif 2014 yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sumatera Utara (Sumut) menjadi daerah yang paling banyak memeroleh apresiasi tersebut.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi sebagai Kepala Daerah Inovatif 2014 di Puri Kencono Ball Room Lor In Hotel Solo Jawa Tengah, Kamis (11/12) malam.

Selain Gubsu, juga ada Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Bupati Batubara Ok Arya Zulkarnaen, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang dan Bupati Simalungun JR Saragih. Jumlah ini mengalahkan Jawa Barat yang menempatkan empat Kepala Daerah Inovatif.

Gatot Pujo Nugroho dinilai telah berprestasi melakukan kebijakan di industri kelapa sawit yang terintegrasi dengan peternakan sapi dan energi.

Gatot mengatakan penghargaan tantangan bagi kami, baik provinsi maupun pemkab, menjadi pemicu pemacu ke depan lebih baik lagi menata di Provinsi Sumatera Utara. Khusus untuk penghargaan yang diterimanya sebagai Gubernur Inovatif, kategori Ekonomi Kreatif, Gatot mengatakan, Sumut memang merupakan daerah yang memiliki basis perkebunan yang besar. Karena itu kata dia, pihaknya sengaja mengembangkan industri hilir kelapa sawit yang terintegrasi dengan sapi dan energi terbarukan.

“Sebagai daerah yang identik provinsi perkebunan, kami terus berupaya menjadikan perkebunan sebagai lokomotif perekonomian Sumatera Utara. Caranya dengan mendorong hilirisasi produk-produk turunan perkebunan dan mengintegrasikan lahan perkebunan dengan peternakan sehingga memberi nilai tambah,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan, di Sumut terdapat 2.000.149,24 ha perkebunan dimana 53,8% atau 1.076.017,72 ha terdiri atas perkebunan sawit. Pemerintah Provinsi mendorong integrasi peternakan dengan perkebunan kelapa sawit, dimana perkebunan dapat menjadi sumber pakan ternak. Program ini kan mendukung pencapaaian target swa sembada daging juga sumber energy biomassa.

Gatot kepada wartawan mengatakan, pihaknya terus berjuang bersama 18 provinsi penghasil perkebunan lainnya untuk memperoleh dana bagi hasil perkebunan. Pemprovsu beserta DPRD Sumut sepakat untuk mengajukan judicial review terhadap Undang-undang No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Sumut beserta beberapa provinsi lainnya akan menjadi pelopor mengajukan revisi ke Mahkamah Konstitusi agar sektor perkebunan dimasukkan dalam kegiatan ekonomi berbasis sumberdaya alam sebagaimana sektor perikanan dan kehutanan yang karakteristiknya sama-sama sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Mendagri Tjahjo Kumolo dalam kesempatan itu mengatakan inovasi memegang peranan penting dalam pembangunan daerah. Berbagai terobosan dan ide-ide segar dalam sistem birokrasi akan mendorong daerah berkembang lebih maju.

Menurutnya, keberanian kepala daerah melakukan inovasi dapat menjadi salah satu medium menuntaskan berbagai persoalan yang sering muncul di daerah. ”Penghargaan ini saya harap dapat merangsang kepala daerah dari Sabang sampai Merauke agar punya semangat dan keinginan yang sama untuk membangun daerahnya agar maju dan berprestasi,” ujar Tjahjo.

Gubsu sendiri mengatakan penghargaan ini jelas memotivasi pihaknya untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat. “Saya bersama kepala daerah kab/kota memiliki komitmen yang sama untuk memaksimalkan pembangunan daerah,” bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengucapkan terima kasih karena telah memilih
dirinya menjadi salah satu dari Kepala daerah yang inovatif. Eldin juga mengatakan, penghargaan yang telah diterimanya ini akan menjadi motivasi bagi Pemko untuk berbuat lebih baik lagi.

“Penghargaan ini nantinya akan menjadi motivasi bagi Pemko Medan untuk dapat menjalankan pembangunan di Medan untuk masa yang akan datang juga untuk terus melakukan inovasi-inovasi yang lainnya,” kata Eldin.

Eldin memperoleh penghargaan tersebut karena dinilai memiliki prestasi dalam menggelorakan semangat
otonomi daerah. Dikatakan Eldin, jika kali ini Medan dinilai baik dalam pengelolaan keuangannya menuju good government, maka di lain waktu Pemko Medan akan mengembangkan inovasi lainnya yang telah
dirintis.

Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2014 ini mengangkat tema “Inovasi untuk Kemajuan Daerah,” diselaranggarakan sebagai bentuk dukungan konkrit bagi pengembangan dan kemajuan daerah. Ke-19 kepala daerah yang menerima penghargaan ini adalah, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad, Wali Kota Makassar M Ramadhan Pomanto, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Selanjutnya, Wali Kota Solo FX Rudi Rudyatmo, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Kuningan Utche CH Suganda, Bupati Majalengka Sutrisno, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Bupati Batubara Ok Arya Zulkarnaen, Bupati Asahan Taufan gama Simatupang, Bupati Simalungun JR Saragih dan Bupati Lahat Saifuddin Aswari Riva’i. (andri/mag-01)

Close Ads X
Close Ads X