Pemblokiran Ponsel Ilegal Lewat IMEI Belum Optimal, Diharapkan Aktif Agustus Ini

Pada tahap ini, CEIR baru dapat menjalankan fungsi secara terbatas, yaitu melakukan pembatasan jaringan telekomunikasi untuk IMEI perangkat Handphone, Komputer dan Tablet (HKT) ilegal yang baru. Peluncuran tahap pertama ini diharapkan bisa dilakukan pada awal Juli.

Pada tahap kedua, sistem CEIR telah beroperasi dengan menggunakan hardware (perangkat keras). Pada tahap ini, CEIR akan menjalankan fungsi-fungsinya secara keseluruhan. Penerapan hardware CEIR ini dilakukan pada 24 Agustus 2020.

Hardware CEIR tidak hanya berfungsi untuk memblokir dan membukanya berdasarkan permintaan pemerintah. Beberapa fungsi lain termasuk memblokir dan membuka blokir perangkat yang hilang dan ditemukan kembali, pendaftaran IMEI perangkat HKT, serta memasangkan dan memisahkan IMEI dengan kartu SIM.

Selain itu juga berfungsi untuk menyimpan basis data IMEI berupa daftar putih, abu-abu, dan hitam, penyimpan rekam jejak perubahan data IMEI, serta menyediakan aplikasi web tool untuk customer service operator.

Dalam waktu dua bulan sampai pemblokiran ponsel ilegal berjalan optimal, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan para operator seluler.

“Kami sedang menyiapkan data-data yang dari Kemenperin dan operator, akan disinergikan bagaimana ponsel ilegal tidak bisa beroperasi. Data di SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional) sedang diolah supaya bisa disinkronisasikan dengan data di EIR dan CEIR,” jelas Rodjih.(nty/Liputan6.com)

 

 

Close Ads X
Close Ads X