Medan | Jurnal Asia
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Medan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan menggelar kegiatan Olimpiade Buddhis ke-XI 2018 di STBA-PIA Medan, Minggu (18/11). Olimpiade yang dibuka Pembimas Agama Buddha Kota Medan, Pandita Burhan S.Ag,M.Si diikuti sekitar 650 pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Ketua Walubi Kota Medan, Pandita Earlnus Chen mengatakan, Walubi terus berusaha menjadikan bagaimana agama Buddha di Medan bisa berkembang lebih baik lagi. Karena itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Buddhis setiap tahun agar guru-guru ataupun pelajaran dapat mengerti kondisi agama Buddha di Medan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Medan khususnya Bapak Walikota Medan, Dzulmi Eldin atas dukungannya. Kedepan kerjasama ini diharapkan dapat terus terjalin,” katanya didampingi Sekretaris Walubi Medan, Ridwan ST.
Pembimas Agama Buddha Kota Medan, Pandita Burhan S.Ag,M.Si menambahkan, ini merupakan kegiatan yang baik karena untuk meningkatkan kualitas. Dengan ujian dan perlombaan akan muncul sertifikat yang melekat pada diri yang juara dan sebagai generasi penerus tentunya harus belajar bersungguh-sungguh agar dapat mencapai cita-cita.
Sementara Ketua Panitia Herry Wiyanto, ST mengatakan, tahun ini antuasias pelajar Buddhis dalam mengikuti olimpiade sangat luar biasa. Terbukti, tahun ini lebih banyak peserta sekitar 650 pelajar dari 25 sekolah ataupun majelis agama Buddha di Medan.
“Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi pelajar yang ikut sehingga dapat memberikan manfaat. Setidaknya mendorong pelajaran dalam memperdalam Buddha Dhamma di tengah kemajuan teknologi,” tandasnya.
Dalam olimpiade tahun ini, ada 7 jenis perlombaan yang diselenggarakan. Diantaranya, Lomba Cermat Dharma, Lomba Mewarnai, Lomba Menggambar Sketsa serta Lomba Ceramah Dharma. (netty-van)