Tiga Merek Waralaba RI akan Hadir di Korea Selatan

Penjaga stan sebuah waralaba makanan menyiapkan kelengkapan hidangan soto saat Pameran Waralaba dan Peluang Usaha di Semarang, Jateng, Jumat (26/8). Kementerian Perdagangan mencatat jumlah waralaba di Indonesia mencapai sebanyak 351 waralaba dan sekitar 16,7 persennya menggunakan merek dalam negeri. ANTARA FOTO/R Rekotomo/kye/16.

Jakarta | Jurnal Asia

Tiga merek waralaba nasional menan­da­tangani kerja sama perdagangan dengan calon mitra di Korea Selatan senilai 1,245 miliar dolar AS. Tiga merek tersebut adalah Kebab Baba Rafi, Bakso Alex dan Bambu Spa.

Komitmen ini ditandatangani pada akhir penyelenggaraan seminar kewirausahaan yang digelar Kemendag dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan di Dong-A University, Busan, Korsel.

Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menjelaskan, pertumbuhan waralaba di Indonesia sedang berkembang pesat. Sebanyak 555 merek usaha dan dengan jumlah 45 ribu gerai yang berpotensi diwaralabakan.

“Bisnis waralaba perlu didorong agar semakin berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan mengangkat nilai produk dalam negeri dalam bentuk kerja sama bisnis,” ujarnya, Rabu (21/11).

Ketiga merek waralaba nasional tersebut digandeng Kemendag untuk mengenalkan bisnis waralaba kepada para peserta seminar yang terdiri dari diaspora dan pekerja migran Indonesia, termasuk para pelajar Indonesia.

Tjahya meyakinkan bahwa dengan sistem waralaba, semua orang dapat memulai usaha dengan risiko minimal meskipun belum memiliki cukup pengalaman dan talenta dalam berbisnis.

Tjahya menjelaskan, penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian dari program pendampingan waralaba nasional yang bertujuan memberikan pembekalan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
“Seminar kewirausahaan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong sektor waralaba,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tjahya juga mengapresiasi dukungan Persatuan Pelajar Indonesia Korea (PERPIKA) dan KBRI Seoul dalam menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan tersebut.

Tjahya mengharapkan minat kerja sama calon mitra waralaba Indonesia yang berhasil dikumpulkan dapat meningkatkan daya saing merek-merek waralaba Indonesia di luar negeri.

Merek-merek waralaba Indonesia yang telah sukses merambah pasar luar negeri antara lain yaitu J.Co Dunuts & Coffe, Alfamart dengan 174 gerai di Filipina; Baba Rafi dengan 60 gerai yang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, Bangladesh, Tiongkok dan Belanda.

Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Korsel, Umar Hadi, juga menyatakan bahwa masa depan waralaba Indonesia cemerlang sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.

“Termasuk oleh diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia di Korsel yang hingga pertengahan tahun ini tercatat 35.269 orang,” katanya.
(rol-swm)

Close Ads X
Close Ads X