Tanggung Jawab Perempuan Indonesia Jadi Ibu Bangsa

Yogyakarta | Jurnal Asia

Temu Nasional Kongres Wanita Indonesia (Kowani) ke-90 dan Sidang Umum International Council of Women (ICW) ke-35 berlangsung di Hotel  Grand Inna Malioboro Yogyakarta. Presiden RI Joko Widodo berkesempatan membuka kegiatan yang diikuti sekitar 2.050 peserta itu secara langsung.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan lesung oleh Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa menjadi tanggung jawab besar perempuan Indonesia untuk menjadi ibu bangsa.

“Banyak kiprah perempuan, ibu-ibu di negara kita yang tidak kalah dengan negara lain, seperti menjadi animator terbaik yang dipakai dalam film Hollywood, tetapi kurang diangkat,” kata Presiden.

Begitu juga belum lama ada sebanyak 24 Srikandi dikirim ke Lebanon sebagai pasukan perdamaian PBB. Pun sekarang ini, terdapat delapan menteri perempuan dalam jajaran kabinet.

“Inilah yang saya maksudkan sebagai ibu bangsa yang mendidik anak kita sebagai penerus masa depan bangsa, yang memperbaiki mentalitas bangsa ini, yang menjaga moral keluarga dan masyarakat, serta yang menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Pada bagian lain, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah sebuah negara besar dengan jumlah penduduk 263 juta jiwa, memiliki 34 provinsi, dan 541 kabupaten/kota.

“Kita diberi anugerah beragam agama, tradisi, suku, bahasa daerah. Ini anugerah Tuhan, ada 714 suku, 1.100 lebih bahasa daerah, dan ini sering kita lupakan,” kata Presiden.

Presiden kemudian menegaskan aset terbesar bangsa ini terdapat dalam semangat persatuan, persaudaraan, maupun kerukunan yang harus dijaga bersama. “Kalau kita bersatu akan menjadi sebuah kekuatan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan peran ibu bangsa bukan sesuatu beban. “Kami tidak mau dibilang ‘emak-emak’, melainkan perempuan punya konsep ibu bangsa. Tidak ada ‘the power of emak-emak’, tetapi ‘the power of ibu bangsa’,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti delegasi 49 negara anggota ICW dan 169 pimpinan organisasi perempuan dari negara sahabat anggota ICW, serta 1.000 pimpinan organisasi perempuan seluruh Indonesia.
(rep-van)

Close Ads X
Close Ads X