Medan | Jurnal Asia
Kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki peranan penting dalam membentuk karakter mahasiswanya. Sebab jika tidak dikelola dengan baik akan jadi ancaman.
“Untuk itu diperlukan mahasiswa yang memiliki karakter kebangsaan yang baik. Karenanya kita selalu memprioritaskan pembentukan karakter pada mahasiswa baru sebelum memulai perkuliahan,” kata Direktur Polmed M Syahruddin ST MT di Gedung Serba Guna Polmed, Sabtu (15/9).
Menurut Syahruddin pada silaturahmi antara orangtua mahasiswa dengan lembaga-lembaga mitra Politekhnik Negeri Medan (Polmed), generasi bangsa harus bisa membela negaranya. Namun belanegara itu tidak harus memikul senjata, tapi belajar bersungguh-sungguh juga termasuk bagian dari bela negara agar nantinya menjadi aset negara ke depannya.
Disebutkannya, saat ini sedang banyak persoalan dihadapi bangsa dan dikhawatirkan akan menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa ke depannya. Misalnya, masalah perekonomian, cyber crime, tindakan korupsi dan narkoba. Untuk itu, bangsa harus menghindari ancaman tersebut melalui pembentukan karakter kebangsaan kepada setiap anak.
“Kita harapkan di lingkungan ini tidak ada korupsi. Kalau tidak dikelola dengan baik akan jadi ancaman. Untuk itu diperlukan mahasiswa yang memiliki karakter kebangsaan yang baik,” kata Syahruddin
Menurutnya, pada masa Diklat Bintalfis, mahasiswa baru di Polmed dikenalkan dengan kondisi kampus, mulai dari struktur organisasi, silabus mata kuliah, hingga unit kegiatan mahasiswa. Selain itu, mereka dibina mentalnya lewat kerjasama dengan aparat Rindam I Bukit Barisan.
Syahrudin juga menyebutkan mahasiswa harus memiliki jiwa enterprenership agar nantinya bisa menciptakan lapangan kerja, bukan hanya menginginkan menjadi pegawai negeri sipil.
Dia menilai, para orangtua mahasiswa tidak salah pilih untuk mengirim anaknya kuliah di Polmed ini. Sebab, Polmed ahlinya untuk mendidik mereka dengan beragam latar belakang yang dimiliki. Selain menanamkan karakter bangsa kepada mahasiswa, juga menanamkan jiwa enterprenership.
Disebutkannya, selama tiga tahun sesuai dengan program studi yang diambil (empat tahun untuk program Diploma IV), Polmed akan memberikan beragam ilmu dan keterampilan sebagai bekal mahasiswa setelah tamat. Tak hanya itu, mahasiswa juga dibekali dengan praktek langsung di lapangan.
Ketua Ikatan Alumni Polmed, Awaludin Batubara dalam kesempatan tersebut mengatakan, untuk sukses mahasiswa harus benar-benar memahami makna sukses itu sendiri.
Menurutnya para mahasiswa harus semangat untuk kuliah walaupun berat dan punya empati terhadap dosen dan memiliki rasa saling menghargai.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Direktur I Nursiah, Wakil Direktur II Abdul Rahman, Wakil Direktur III Nisfan Bahri, Wakil Direktur IV Berta Br Ginting dan beberapa pejabat Polmed lainnya.
Selain itu, juga hadir dari tiap-tiap lembaga mitra Polmed seperti, dari Bank Sumut, Rindam I Bukit Barisan dan banyak lagi. Turut hadir juga motivator yang juga alumni Polmed, Yofi Adinanta.
(swisma)