Medan | Jurnal Asia
Empat anggota Sangha Agung Indonesia yakni Bhante Viriya Dhammo, Bhante Thanissaro, Bhante Kusala Citto dan Bhante Samanera Thiranando hadiri Khatinadana 2562 BE/2018 di Gedung Yayasan Sad Putra Persada Medan. Kegiatan ini diselenggarakan Pemuda Tridharma Indonesia didukung Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia (Magabutri) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Pembimas Agama Buddha Sumut, Ketut Supardi S.Ag,M.Si mengatakan, kegiatan Khatinadana ini momentum yang baik untuk menguatkan iman dan takwa kepada Sang Buddha sehingga mampu menghadapi kehidupan. Ia melanjutkan, kegiatan Khatinadana sebagai perwujudan rasa bakti umat kepada Sangha.
“Di bulan baik ini, umat Buddha memberikan persembahan kepada Sangha baik jubah, dana makan, obat-obatan serta keperluan yang lainnya dalam mendukung kehidupan dan kelestarian Sangha serta Buddha Dhamma,” katanya, Minggu (18/11).
Ketua Pemuda Tridharma Indonesia Sumut, Andrew Julius mengungkapkan, Khatinadana memberikan kesempatan kepada umat untuk berbuat Baik dengan memberi persembahan ditunjukan kepada para Bhante. Persembahan yang diberikan umat diharapkan dapat memberi manfaat. “Persembahan yang diberikan umat Buddha kepada para Bhante diharapkan dapat membantu kelangsungan hidup.
Sehingga para Bhante tetap dapat menyebarkan dhamma untuk umat Buddha,” ucapnya didampingi Ketua Panitia Acara, Wensly Husada.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Walubi Sumut, Pandita Solihin Chandra mengapresiasi kegiatan yang digagas muda-mudi Tridharma Indonesia Provinsi Sumut dan diharapkan dapat terus dilakukan setiap tahun. Ini merupakan bukti bahwa generasi muda Budhis perduli dengan kelangsungan perkembangan agama Buddha di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
Hadir di acara Khatinadana tersebut diantaranya, Ketua Dewan Pengawas Magabutri Sumut, Bambang Effendi Sudiono, Sekretaris Magabutri Sumut, Ricky Khosasi, Ketua MBI Kota Medan, UP Pandita Ir. Sutopo dan lainnya.
(netty-van)