BNI Cetak Siswa SMK Berjiwa Wirausaha

Perajin menyelesaikan pembuatan blangkon di Mantrijeron, DI Yogyakarta, Selasa (13/11/2018). Blangkon atau penutup kepala oleh kaum pria sebagai pelengkap pakaian tradisional Jawa berbahan batik tersebut dijual dengan harga Rp.30.000 hingga Rp.300.000 tergantung bahan yang digunakan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/pd.

Tegal | Jurnal Asia

BNI merintis Program ‘Aku Saudagar Muda’ untuk menciptakan jiwa kewirausahaan. Tujuan utama digelarnya Aku Saudagar Muda adalah menciptakan pengusaha-pengusaha muda sejak dini, dalam hal ini mengajak para siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) di berbagai kota.

Program Aku Saudagar Muda terbaru telah digelar di Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang dikelola BNI di Tegal, Jawa Tengah, Selasa (13/11).

Hadir sebagai Pembina RKB BUMN dan Pembicara pada kesempatan ini Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN RI Fajar Harry Sampurno. Hadir juga sekitar 50 siswa dari berbagai SMK di Tegal serta para pembicara dari 5 pengusaha UMKM binaan RKB BNI Tegal. Fajar Harry Sampurno menuturkan, program pengembangan kewirausahaan sejak dini seperti Program Aku Saudagar Muda  sangat penting bagi generasi milenial untuk mengenal dan memahami dunia wirausaha sejak dini serta tumbuh menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas yang terlatih sejak dini menjadi modal utama kemandirian generasi muda pada saat dewasa kelak.

Menurut dia, program Aku Saudagar Muda  perlu digelorakan karena untuk menumbuhkan jiwa bisnis pada generasi milenial, perlu pendampingan sejak awal, mulai dari menanamkan motivasi berbisnis, mengenal dunia bisnis, hingga melakukan praktik bisnis di dunia nyata.

Program Aku Saudagar Muda merupakan program belajar sekaligus praktek berjualan (reseller) bagi siswa SMA/SMK atau sederajat. Mereka akan menjual produk-produk milik pelaku usaha yang dibina dan dikembangkan RKB Tegal. Sebelum aktif menjadi reseller, para siswa sebelumnya mengikuti pelatihan dan pendampingan yang dilakukan langsung oleh para pelaku usaha melalui kelas Inspirasi, Pengetahunan dan Ketrampilan.

“Inti dari ketiga kelas tersebut adalah untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan para siswa peserta Program Aku Saudagar Muda untuk memulai usaha,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto.

Program ini merupakan sinergi BNI dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Tegal dalam upaya mengoptimalkan dan mengombinasikan program yang ada. Salah satu program yang ada adalah RKB Tegal. Saat ini, BNI dan Pemkab Tegal menyasar ke siswa SMA/SMK dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Tujuannya adalah menciptakan pengusaha baru di Kabupaten Tegal, dan mendorong peningkatan kualitas produktivitas pelaku usaha yang ada.

Pada tahap awal, BNI mengundang 100 siswa dari 10 SMA/SMK di Kabupaten Tegal. Tidak hanya di Tegal, program ini juga dijalankan di RKB Sleman, Jawa Tengah dan Pangandaran, Jawa Barat, dan akan terus dikembangkan ke berbagai wilayah lainnya. Program ini berdurasi 2 bulan. (rep-van)

Close Ads X
Close Ads X