Tiga Ikan Spesies Baru Ditemukan di Bagian Terdalam Samudra Pasifik

Laut dalam sampai saat ini masih menyimpan misteri yang belum bisa dijelaskan seluruhnya oleh manusia.

Seperti dilansir dari News Week, Senin (10/09), Thomas Linley, dari Newcastle University, Inggris baru saja menemukan tiga spesies baru dari ikan siput. Ketiga ikan tersebut ditemukan berenang di kedalaman sekitar 8 kilometer dari permukaan laut di palung Atacama, Pasifik.

Untuk dapat menemukan mereka, Linley dan tim peneliti menjatuhkan kamera yang sudah diberikan umpan dan perangkap ke perairan pasifik ini. Begitu mendarat di dasar laut, kamera ini melakukan penjelajahan sebanyak 27 kali dan menyelidiki wilayah palung mulai dari kedalaman 2,5 hingga 8 kilometer di bawah permukaan laut yang berada di antara Peru dan Chile.

Di antara makhluk yang mereka amati, di sekitar umpan mereka memang tiga spesies baru dari hewan yang bertubuh lunak dan tembus pandang ini yang menarik perhatian mereka. Dengan hidup di lautan dalam seperti ini, Linley meyakini, mereka dapat hidup bebas dari pesaing atau pemangsa lainnya seperti halnya di wilayah permukaan laut.

“Saya memiliki ketertarikan pada ikan, jadi saya pikir bahwa ikan siput baru ini luar biasa. Tiga spesies, dengan perbedaan yang jelas pada bentuk tubuh mereka menunjukkan gaya hidup yang berbeda, benar-benar merupakan kejutan. ” jelas Thomas Linley.

Untuk sementara, tiga ikan ini diberi panggilan ‘si merah jambu, si biru, dan si ungu dari Atacama’. Panggilan tersebut disesuaikan oleh warna dari tubuh mereka. Ikan ini tergolong unik karena mampu bertahan dengan lingkungan ekstrem di lautan dalam.

Menariknya, tiga ikan ini tidak seperti ikan laut dalam yang biasanya orang bayangkan, berduri dan menyeramkan.

Sebaliknya, tiga ikan ini terlihat lebih manis dan memiliki tubuh yang transparan.
(kc/hut)

Close Ads X
Close Ads X