Ambisi Para Ilmuwan “Bangkitkan” Kuda Purba dari Zaman Es

Tim ilmuwan di Siberia berharap bisa mengidupkan kembali spesies kuda yang hidup sekitar 40.000 tahun lalu melalui prosedur kloning. Sementara ini mereka sedang berjuang untuk mendapatkan materi genetik yang mungkin bisa menghasilkan sel-sel hidup yang dapat digunakan untuk mengkloning seekor anak kuda yang telah terawetkan.

Tubuh kuda yang dikenal sebagai Lena Horse atau Equus lenensis tersebut ditemukan pada bulan Agustus dan digali dari lapisan es yang mencair di kawah Batagaika di Yakutia, sebuah wilayah di Rusia bagian timur.

“Jika kita menemukan satu sel hidup, kita bisa mengkloning kuda purba ini. Kita bisa melipatgandakannya dan mendapatkan embrio sebanyak yang kita butuhkan,” kata Woo-Suk Hwang, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam analisis mumi kuda purba ini.

Tim menilai akan lebih mudah melakukan kloning pada kuda purba dibandingkan dengan mammoth. Sebab kuda modern bisa berfungsi sebagai induk pengganti untuk embrio yang dikloning. Sementara itu, kloning pada mammoth lebih rumit.

Persoalannya, gajah memang satu keluarga dengan mammoth yang sudah punah, tetapi mereka bukan kerabat dekat. Jadi, mammoth yang dikloning akan menjadi menjadi hibrida gajah-mammoth yang direkayasa secara genetik.

Namun demikian, kloning kuda zaman es ini bisa menjadi langkah menuju kloning mammoth di kemudian hari yang memang sudah direncanakan oleh Hwang. Meski begitu, beberapa ilmuwan yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyangsikan keberhasilan kloning dari mumi kuda.
(kc/hut)

Close Ads X
Close Ads X