Mobil Irit ITM Ikuti IEMC di ITS

Mobil Irit Institut Teknologi Medan (ITM) akan mengikuti event Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) yang diselenggarakan Institut Teknologi Surabaya (ITS) pada 16 – 19 Oktober 2014.
“Pada penyelenggaraan IEMC 2014 di ITS, Mobil Irit ITM akan mengikuti di satu kelas yakni kelas Proto Type Diesel.” kata Ketua Jurusan Teknik Mesin ITM Ir Nurdiana MT di kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (16/9).
Mobil irit ITM merupakan pengembangan mobil irit ITM terdahulu. Adapun mobil irit ini diberinama CAP Ganteng. Saat ini mobil irit tersebut sedang melakukan pengujian untuk tahapan persiapan menghadapi IEMC.
Pengujian mobil irit ini dilaksanakan setiap harinya di lintasan parkir kampus ITM dan menjelang keberangkatan pengujian akan ditingkatkan lagi di eks bandara Polonia Medan.
Direncanakan mobil irit ITM akan dikirim ke ITS pada 31 September 2014, Sementara team ITM berkekuatan 10 orang terdiri-dari satu orang pembimbing, tujuh anggota dan dua orang poluter akan berangkat ke ITS 12 Oktober 2014.
Pada ajang ini ditagetkan mobil irit ITM bisa menempuh sekira 300 kilometer dalam satu liter bahan bakar.
IEMC 2014 ITS akan diikuti perguruan tinggi se Indonesia, mulai dari Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi dan Universitas. Pada penyelenggaraan kali ini, ada 42 perguruan tinggi se Indonesia yang mendaftar di IEMC ITS, dengan total sebanyak 143 mobil , namun setelah dilakukan seleksi yang berhak untuk mengikutinya IEMC hanya 72 mobil saja
Kegiatan IEMC bertujuan memberikan alternative solusi bagi masalah energy nasional saat ini. Solusi yang dimaksud tentu akan memberikan efek positif dalam pengembangan kenderaan masa depan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Ia juga memberikan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk menunjang ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta menghasilkan kreatifotas,disiplin kemampuan soft skill dan hard skill.
Mobil Irit ITM memiliki efesiensi mesin pengerak yang umum digunakan adalah sekitar 25-30 lartinya untuk setiap liter bahan bakar hanya 0,25-30 liter yang menjadi energy mekanik sisa­nya 0,7 liter 0,75 liter ajan terbang melalui knalpot. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X