Mobil Ganteng ITM ‘Mejeng’ di Indonesia Science Expo 2015

Medan | Jurnal Asia
Krisis dan kebutuhan energi saat ini menjadi perhatian yang sangat serius di dunia termasuk pemerintah Indonesia. Tak mengherankan banyak riset yang dilakukan baik untuk menghasilkan sumber energi terbarukan maupun menciptakan berbagai alat yang hemat energi.

Menyikapi permasalahan itu, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) bekerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan Pameran Indonesia Science Expo (ISE) 2015 di Jakarta belum lama ini.

“Pada pemeran tersebut Institut Teknologi Medan satu-satunya perguruan tinggi dari luar Pulau Jawa sebagai peserta yang memamerkan mobil hemat energinya,” kata Wakil Rektor IV, Ir Mustafa MT, di kampus ITM, Jalan Gedung Arca, kepada Jurnal Asia pada Minggu kemarin.

Menurut Mustafa, keikutsertaan ITM pada ajang tersebut meningkatkan semangat mahasiswa untuk terus berkiprah mengembangkan mobil irit di Sumut yang telah berhasil memenangkan kompetisi Indonesia Energy Marathon Challenge pada 2014 lalu.

Dijelaskannya, mobil irit ini merupakan karya kreatifitas mahasiswa ITM yang hemat energi dan ramah lingkungan. Mobil tersebut hanya membutuhkan satu liter bensin untuk perjalanan sejauh 205 km.

Mobil Ganteng pertama kali dibuat untuk mengikuti Lomba Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) di Institut Teknologi Surabaya (ITS). Dari hasil uji tahun sebelumnya Mobil Urban Gasoline baru mampu mencapai hasil 180 km/liter bahan bakar. Target tahun ini harus 300 km/liter bahan bakar.

Disebutkannya, beberapa hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah rekayasa engine, bobot mobil yang lebih ringan dengan aspek kekuatan material yang kuat serta mobil lebih airo dinamis.

Seperti di IEMC 2014 di ITS, mobil irit ITM mengikuti di satu kelas Prototype Diesel yang merupakan pengembangan mobil irit terdahulu. Target mobil irit ITM yang tampil di ajang IEMC 2014, dapat menempuh sekitar 300 kilometer dalam satu liter bahan bakar.

Tim ini terdiri dari Sandy Syahputro, Ahmad Wito, Firman Syahputra, Muhammad Ghazali, Eri Kurniawan, Aswandi Sudirja, Sugi Wahon, M.Yahdi Irawan dan Zein Syahputro. Stand ITM juga memamerkan mobil hemat energi, mobil listrik tenaga surya, sepeda energi surya, alat pemipil jagung, profil jurusan pertambangan, geologi, mesin, elektro, industri, kimia, sipil, arsitek, informatika dan perencanaan wilayah kota (PWK).

Pameran ini bukan hanya menampilkan kreasi-kreasi mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Industri Jurusan Elektro, tapi juga karya fakultas lainnya. Dia berharap hasil karya yang dipamerkan selain dapat menembus pasar juga agar mahasiswa terus menghasilkan inovasi untuk kemaslahatan masyarakat.
(swisma)

Close Ads X
Close Ads X