Tak Berlatar Belakang Pertanian, Dameria Pangaribuan Kembangkan Durian dan Aren

 

Sembari menunggu panen dari kedua tanaman keras ini, Ibu yang memiliki empat anak ini menanam sayur-mayur secara tumpang sari seperti labu, serai dan pepaya. Hasilnya, bisa dinikmati bersama bahkan di pasarkan.

Namun, ada kendala yang selama ini dirasakannya bahkan petani lain di Sumut, yakni memasarkan hasil pertaniannya dengan harga yang stabil.

Meski merasakan sulitnya memasarkan hasil pertanian seperti labu sebanyak 1 ton, ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus bercocok tanam. Baginya, bertani membuat jiwanya sehat karena tidak ada ambisi yang sangat luar biasa karena itu, ia pun berencana untuk menambah luas lahannya.

“Tapi yang paling utama itu, karena selama ini saya bekerja di kantor yang sudah jelas gajinya berapa. Gitu dapat uang dari hasil penjualan yang tidak tentu jumlahnya, saya jadi lebih menghargai uang,” ucapnya.

Bagi Dameria, orang yang sukses menjadi petani adalah orang yang mempunyai lahannya sendiri dan mempunyai pangsa pasar sendiri. Untuk itu, petani perlu mengetahui komoditi apa yang paling dibutuhkan masyarakat.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X