Pulau Mursala Keindahan Air Terjun nan Memukau di Tapteng

POTO 2 POTO-1 POTO-3 POTO-4 POTO-5 POTO-6 POTO-7 pulau mursala
Kapal cepat berlayar mengarungi Teluk Tapanuli menuju salah satu pulau di dekatnya. Hutan lebat membungkus pulau tersebut, mengisyaratkan pulau yang cukup besar itu seakan terisolasi dan tidak berpenghuni. Bersiaplah mereguk pengalaman istimewa menyaksikan salah satu keindahan dan kealamian alam Tapanuli Tengah karena di sini ada air terjun yang langsung jatuh ke laut. Inilah Pulau Mursala atau sering juga disebut sebagai Mansalaar Island. Pulau dengan luas 8000 ha tersebut dihuni oleh puluhan kepala keluarga. Selain menikmati panorama alam, kehidupan penduduk setempat juga menarik untuk diselami. Pesona Pulau Mursala pernah diangkat ke film layar lebar “King Kong” tahun 1933 dan film nasional berjudul “Mursala” pada 2013.
Keunikan air terjun di sini adalah air dari ketinggian 35 m itu langsung jatuh dari tebing pulau ke permukaan laut. Air terjun di Pulau Mursala memang berada pada bagian pulau yang meng­hadap langsung ke Samudera Hindia. Air mengalir dari sungai hanya sepanjang 700 meter (terpendek di Indonesia) kemudian mengaliri batuan granit kemerahan di tebing pulau. Berikutnya, air tercurah jatuh dalam volume yang besar ke permukaan laut dengan bunyi keras, apalagi saat musim penghujan.
Secara administratif, Pulau Mursala bernaung di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di sebelah Barat Daya Kota Sibolga. Jika menelaah keberadaannya di dalam peta, Pulau Mursala terletak di antara Kota Sibolga dan Pulau Nias.
Nama “Mursala” tidak lahir begitu saja, ada serangkaian cerita yang bergulir di belakangnya. Pada abad VII, banyak bangsa Arab datang ke Pantai Barus untuk singgah dan melakukan pertukaran komoditi. Sebelum memasuki Barus, mereka kerap melakukan ibadah di ujung sebuah pulau besar. Kebiasaan ini berlangsung lama, sehingga nelayan setempat menamai pulau tersebut dengan rangkaian dari kata Mur dan shalat, yaitu “Mursala”. Mur merupakan sebutan lain untuk orang Arab.
Sekeliling pulau ini dihiasi oleh belasan pulau kecil yang mayoritas tak berpenduduk, diantaranya adalah: Pulau Pulau Puti, Pulau Silabu Na Godang, Pulau Kalimantung, Pulau Silabu Na Menek, dan Pulau Jambe. Hadirnya pulau-pulau kecil itu mendukung Pulau Mursala menjadi destinasi yang apik. Selain kaya ikan hias dan terumbu karang, Anda juga dapat mengunjungi laguna yang menyatu antara Pulau Silabu Na Godang dan Pulau Kalimantung.
Disamping itu, Pulau Silabu Na Menek juga akan menyita perhatian lewat tanaman bonsai yang tumbuh di atas bebatuan curam. Begitu banyak yang bisa dinikmati di Pulau Mursala, namun primadona yang harus Anda jumpai adalah Air Terjun Mursala tentunya.
350 Km Dari Kota Medan
Untuk mencapai Pulau Mursala, Anda harus menyentuh Kota Sibolga terlebih dahulu, jaraknya sekira 350 kilometer dari Kota Medan. Butuh waktu 8 jam ditempuh dengan berkendara. Ada juga angkutan umum berupa taksi yang membuka rute Medan-Sibolga dengan tarif Rp 100 ribu. Taksi di sini bukanlah mobil sedan berargo, melainkan mini bus L-300.
Setelah  itu, Anda bisa menyewa kapal cepat dari Pantai Pandan dan Pantai Bosur yang terletak di pesisir Sibolga. Biayanya Rp 2,5 juta dengan maksimal penumpang 20 orang. Dalam waktu 1 jam, Anda sudah bisa menikmati lanskap Pulau Mursala. Harga tersebut sudah termasuk diajak berkeliling ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Menyelam dan Snorkeling
Di sekitar Pulau Mursala terdapat beberapa titik yang cocok untuk kegiat­an menyelam dan snorkeling, salah satunya adalah Teluk Labuah Hunik. Jika ingin berenang dengan peman­dangan bawah laut yang menarik, raihlah daerah sekitar Pulau Jambe yang memiliki perairan dangkal dan ikan laut yang cantik.
Bagi yang gemar memancing, di sinilah surganya. Para petualang pun bisa membawa peralatan kemah dan membangun tenda di pesisir pulau ini. Rasakan tenangnya bermalam di pinggir pantai sambil ditemani suara desiran ombak.
Di pulau ini ada beberapa tempat menarik untuk disambangi, seperti Batu Garuda, berupa batu yang menjorok berbentuk burung di ketinggian 70 m di pantai curam Pulau Silabu Na Menek, gugusan komposisi batu curam di sekitar Pulau Silabu-labu Na Godang, dan Bonsai Pinang Merah alam di atas bebatuan curam sekitar Pulau Silabu Na Menek. Ada pula laguna dengan hamparan pantai pasir putih yang menyatu antara Pulau Silabulabu Na Godang dengan Pulau Kalimantung Na Menek, serta hamparan pantai pasir putih di Pulau Puti yang berdekatan dengan Pulau Mursala.
Menginap di Rumah Penduduk
Tidak terdapat hotel di Pulau Mursala namun Anda bisa menginap di rumah warga sambil merasakan bagaimana kehidupan penduduk setempat. Alternatif lain, Anda bisa beristirahat di kawasan Pantai Pandan, Sibolga. Di sana terdapat beberapa penginapan, salah satunya adalah Hotel Bumi Asih Pandan Beach Resort yang merupakan hotel bintang 4 dan bertatapan langsung dengan Pantai Pandan. Pilihan lain adalah Hotel Pandan Carita yang terletak di Jalan Padang Sidempuan, ataupun Hotel Wisata Indah Sibolga di Jalan Brigadir Katamso No.57.
Aneka Ikan Bakar
Di Sibolga, Anda akan dimanjakan dengan makanan berbahan dasar ikan, udang dan kepiting dari hasil laut Sibolga. Mampirlah ke Pantai Pandan, ada beberapa rumah makan yang kerap didatangi oleh berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, wisatawan hingga pekerja kantoran. RM Sibolga Barus misalnya, di rumah makan ini, Anda akan disuguhi aneka ikan bakar yang lezat dan bebas dari bau amis. (int)

Close Ads X
Close Ads X