Medan | Jurnal Asia
Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut melakukan pelaksanaan pekerjaan switch over atau pengalihan jalur tunggal ke kalur ganda di lintasan stasiun Bandar Khalipah-Batang Kuis-Araskabu.
Switch over dilaksanakan pada Minggu (16/12) mulai pukul 00:17 WIB (setelah U41F masuk Medan) sampai dengan pukul 03:17 WIB (sebelum U2 berangkat Medan) dengan waktu kerja selama 180 menit.
Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah 1 Balai Teknik Perkeretaapian, Fahrul Rifai Hasibuan mengatakan, upaya tersebut dalam mendukung rencana pengoperasian pelaksanaan jalur ganda lintas stasiun Bandar Khalipah-Batang Kuis-Aras Kabu dan pengoperasian Stasiun Baru Bandar Khalipah dan Batangkuis.
“Pelaksanaan switch over di mulai dari KM 8+400 jalur existing ke new menjadi jalur belok, KM 8+800 membuat jalur penghubung antara wesel, Stasiun Bandar Khalifah KM 9+150 Jalur 3 existing dijadikan spoor lurusan. Kemudian, Stasiun Bandar Khalifah KM 9+600 Pemotongan jalur 4 existing menjadi lurusan, Stasiun Batang Kuis KM 15+000 Pemotongan jalur 4 existing menjadi lurusan,” katanya didampingi Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M. Ilud Siregar.
Disamping itu, sambungnya, dilakukan juga pengoperasian sistem persinyalan elektrik yang baru. Pengoperasian stasiun Bandar Khalipah baru serta Batang Kuis baru untuk meningkatkan keamanan perjalanan KA dan Pelayanan serta kenyamanan penumpang.
Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, M. Ilud Siregar meminta maaf kepada penumpang saat pelaksanaan kegiatan perjalanan kereta api mengalami kelambatan dan saat melintasi jalur laju kereta melambat. Begitupun kondisi tersebut tidak berlangsung lama karena perjalan kereta api kembali normal.
“Pekerjaan switch over jalur ganda Bandar Khalipah-Batang Kuis-Araskabu berjalan dengan sukses arti kata tidak ada gangguan dan selesai tepat waktu perjalanan kereta api aman, lancar dan terkendali” tutupnya. (netty)