Poltekpar Medan Serahkan Bantuan ke Pelaku Pariwisata Terdampak Covid-19 dari Kemenparekraf

Anggota Komisi X DPR RI dr. Sofyan Tan secara simbolis serahkan bantuan kepada pelaku pariwisata.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan serahkan bantuan sekitar 16.100 paket BaLaSa (Bahan Pokok Lauk Siap Saji) kepada pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19 dari Kemenparekraf/Baparekraf. Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pendemi ini.

Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip mengatakan, Poltekpar Medan hadir dan mendukung secara penuh kegiatan ini. Pihaknya menyediakan tempat serta tenaga kerja untuk membantu dalam menyusun paket sembako serta menjadi perwakilan Kemenparekraf/Baparekraf di Sumatera Utara.

“Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen memberikan support moril maupun materil bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Pihak Kepolisian serta Asosiasi terkait, dengan membagikan BaLaSa (Bahan Pokok Lauk Siap Saji),” katanya melalui siaran pers, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga : Memasuki Fase New Normal, Konsumsi Avtur di Sumut Merangkak Naik

Penyerahan secara simbolis ini dihadiri
Anggota Komisi X DPR RI dr. Sofyan Tan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut, dr. Ria Novida Telaumbanua, M. Kes, Ketua Asosiasi yang mewakili dan perwakilan dari Pengelola Desa Wisata, Pekerja Event, Pengelola tempat wisata, Pengelola Homestay dan lainnya di aula gedung Politeknik Pariwisata Medan, Senin (29/6/2020).

Sofyan Tan mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak Covid-19. Termasuk Sumut yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan turut mengalami imbasnya.

“Pelaku ekonomi kreatif (parekraf) ini kan banyak yang sementara penghasilannya menurun, atau pun sementara dicutikan. Berkaitan dengan itu, adalah sedikit perhatian bantuan kepada mereka,” sebutnya.

Menurutnya, setelah new normal mulai berjalan, maka lokasi pariwisata menurut akan mulai dibuka maka akan ada fase pemulihan. Ia berharap, program pemulihan ekonomi bagi pelaku parekraf sudah bisa dimulai di bulan Juli-Agustus mendatang.

Selain Bantuan sembako Kemenparekraf/Baparekraf telah melakukan penyediaan kamar hotel untuk menginap tenaga medis, penyediaan makanan untuk tenaga kesehatan dan petugas pendukung penanganan Covid-19 serta dukungan moda transportasi untuk tim medis yang menangani Covid-19.

“Harapan saat ini adalah agar seluruh pelaku pariwisata tetap semangat dan saling menguatkan dengan harapan agar wabah ini dapat segera berlalu. Sehingga Pariwisata Indonesia dan Sumatera Utara pada khususnya, dapat berjaya kembali untuk memberikan manfaat bagi negara, bangsa dan masyarakat,” tutup Sofyan Tan.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyalurkan bantuan sebanyak 16.100 paket BaLaSa kepada pelaku parekraf di Sumut. Secara resmi penyerahan dan pendistribusian bantuan ini akan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kepada Gubernur dan Kapolda Sumut, Kamis (2/7/2020) mendatang.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X