Pohon Kapuk Randu

Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili Malvaceae (sebelumnya dikelompokkan ke dalam famili terpisah Bombacaceae), berasal dari bagian utara dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan (untuk varitas C. pentandra var. guineensis) berasal dari sebelah barat Afrika. Kata “kapuk” atau “kapok” juga digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan dari bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai kapas Jawa atau kapok Jawa, atau pohon kapas-sutra. Juga disebut sebagai Ceiba, nama genusnya, yang merupakan simbol suci dalam mitologi bangsa Maya.

Sel kapuk randu adalah seperti halnya dengan sel kapas yang berbentuk memanjang, perbedaannya antara Sel Kapuk Randu yaitu pada sel kapuk tidak terdapat torsi, sehingga sel kapas hanya berupa lumen (ronggasel) yang dibatasi oleh dinding sel dengan lingkungan luar. Oleh karena itu sel kapuk mampu menyimpan udara sehingga baik digunakan sebagai bahan isolasi. Serat kapuk banyak digunakan sebagai bahan kasur atau bantal. Biasanya, kasur jika telah lama digunakan, maka sel-sel kapuknya akan terisi air yang berasal dari keringat kita, sehingga tidak empuk lagi. Oleh karena itu, kasur tersebut harus dijemur di bawah terik matahari, untuk menguapkan airnya, sehingga dapat dipakai kembali.

Serat kapuk berasal dari sel epidermis dari kulit buah. Sel-sel ini mulai tumbuh kira-kira 16 hari sesudah pembungaan, yaitu waktu pembelahan sel telur dan ada kepastian buah tidak rontok. Serat yang sudah tua membentuk lumen yang kosong berdinding tipis dan terisi udara serta tertutup pada kedua ujungnya. Dindingnya licin dan dilapisi lapisan lilin sehingga serat kapuk sangat ringan dan mempunyai kemampuan mengisolasi panas dan suara. Dinding serat kapuk licin dan tidak terpilin sehingga serat kapuk tidak dapat dipinta lmenjadi benang karena antara serat yang satu dengan yang lain tidak melekat menjadi satu.

Randu beradaptasi dengan meranggas atau menggugurkan daunnya begitu musim kemarau tiba. Uniknya pohon yang berkayu lunak ini, begitu daunnya habis justru bunganya mulai bermunculan. Munculnya bunga randu ( juga untuk bunga dhadhap dan turi) sering dijadikan sebagai pertanda datangnya musim dingin (bhs.Jawa: mbedhidhing) oleh orang Jawa.Tentu musim dingin di Indonesia, khususnya di Jawa tidaks ama ( tidak sedingin ) dengan musim dingin di daerah lintang sedang dan kutub.

Secara alami terdapat pada 16º LU di AS, terus ke Amerika Tengah sampai 16º LS di Amerika Selatan. Biasa terdapat didataran pesisir sampai diatas 500 m dpl, dengan hujan tahunan 1000-2500 mm dan suhu dari 20 sampai 27º C. Dibudidayakan secara luas di daerah tropis antara 16º LU sampai 16º LS.Dapat tumbuh diatas berbagai macam tanah, dari tanah berpasir sampai tanah liat berdraina sebaik. Menghendaki tanah aluvial, sedikit asam sampai netral. Dapat hidup pada daerah kering dan temperature dibawa hol dalam jangka pendek; peka terhadap kebakaran. Pada saat berbuah, suhu di bawah 15ºC dapat merusak.

Di Indonesia, pohon Kapuk paling banyak tumbuh liar di PulauJawa, terutama di wilayah wonogiri, Gunung Kidul, Karang anyar, Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Dalam bahasa Jawa, kapuk sering disebut sebagai kapas jawa, kapok jawa atau pohon kapas sutra. Menurut kelas-kelas vegetasi dalam biosfer, randu termasuk dalam biocycle daratan, biochore ( bioma ) hutan, khususnya hutan (tumbuhan) musim. Artinya, ketika musim kemarau tumbuhan ini akan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan melalui daunnya. Berdasarkan hal tersebut, pohon randu sering dikelompokkan pada kelompok vegetasi tropofit. Sedangkan berdasarkan klasifikasi tumbuhan berdasarkan kebutuhan airnya, pohon randu termasuk kelompok vegetasi mesofit. (int)

Close Ads X
Close Ads X