Pemupukan, Pengairan dan Penyiraman

kol (1) kol P3310370
Pemberian pupuk susulan sebanyak 3 kali dilakukan selama masa pertumbuhan:
– Pertama, diberikan 7-10 HST yang terdiri dari SP-36 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, ZA 150 kg/ha, dan KCl 75 kg/ha
– Kedua, diberikan 20 HST yang terdiri dari Urea 75 kg/ha, ZA 150 kg/ha SP-36 75 kg/ha,  dan KCl 150 kg/ha.
– Ketiga, diberikan 30-35 HST yang terdiri dari Urea 100 kg/ ha, ZA 150 kg/ha dan KCl 150 kg/ha.
Jika perlu diberikan juga pupuk daun dengan kadar N dan K tinggi. Agar tumbuh dengan baik, tanaman bunga kol harus diairi pada pagi dan sore hari, 1 terutama pada saat tanaman berada pada fase pertumbuhan awal dan pembentukan bunga.
Sedangkan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman (HPT) kembang kol, dilakukan lewat rotasi tanaman dengan tanaman selain famili kubis-kubisan.
Sedang untuk pengendalian biologis dengan cara mengaplikasikan organisme yang menjadi musuh bagi hama serta mengaplikasikan pestisida biologis atau kimiawi.
Cara lain untuk mengendalikan penyakit adalah dengan menggunakan bibit bebas patogen dan penyakit, serta merendam benih ke dalam air panas (50˚ C) atau di dalam fungisida / bakterisida selama 15 menit. Disamping itu juga lewat sanitasi kebun, menanam kultivar tahan penyakit, rotasi tanaman, pembersihan patogen pada media persemaian, tidak menggunakan tanaman yang rusak karena serangan hama, pemberian kapur pertanian pada lahan ber-pH asam dan membuang tanaman ber­penyakit.
Bila perlu, lakukan penyemprotan pestisida 2 minggu sekali untuk mencegah serangan hama dan penyakit. (int)

Close Ads X
Close Ads X