Medan | Jurnal Asia
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut menggandeng sejumlah organisasi Tionghoa lainnya bagikan 1.000 nasi bungkus ke pada pengendara untuk berbuka puasa. Kegiatan dilakukan di sekitar lampu merah merdeka walk Medan, Sabtu (9/5/2020) sore.
Sejumlah organisasi yang ikut berpartisipasi diantaranya PSMTI Medan, Senam Peremajaan Diri (Haqi), Yayasan Kasih Sayang Abadi, Ikatan Citra Alumni Taiwan (ICATI) Sumut, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumut dan Peranan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Sumut. Serta dibantu oleh Keluarga Besar Naga Kalimata dengan Operasional Bankom Naga, Koptu Yait.
Baca Juga : Update 9 Mei, Positif Covid-19 Melonjak Tajam Menjadi 179 di Sumut!
Ketua Harian PSMTI Sumut, Joko Dharmanadi mengatakan, pada kegiatan baksos ini pihaknya menyediakan 1.000 nasi bungkus untuk dibagikan kepada teman-teman muslim untuk berbuka puasa. Kegiatan ini setiap tahun secara rutin digelar.
“1.000 nasi bungkus ini untuk hari pertama dan nanti masih ada dua hari lagi di hari Rabu dan Rabu depan masing-masing 1.000 nasi bungkus. Selain nasi bungkus juga ada masker kain yang dibagikan,” katanya disela pembagian nasi bungkus, Sabtu (9/5/2020) sore.
Pembagian masker tersebut, terangnya, bertujuan mendukung program pemerintah dan mensosialisasi pemakaian masker dalam hal mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di masyarakat Kota Medan.
Tentuny, sebagai organisasi masyarakat di Kota Medan merasa terlibat dan peduli dengan kondisi sekarang ini. Kegiatan ini dihimpun dari teman-teman yang ingin berbagi rezeki dan dana yang terkumpul dibelikan nasi bungkus.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya,
Ketua IPTI Sumut, Henky Cong, Ketua ICATI Sumut, Canakya Suman, Sekretaris Perwanti Nelly Tan, Sekretaris PSMTI Kota Medan m, Samudera Ngatimin, Wakil Ketua Bidang IT PSMTI Sumut, Edy Susanto, Ketua Dewan Kehormatan ICATI Sumut, Matseh Kosasih dan lainnya.
Ketua PSMTI Kota Medan, Johan Tjongiran SH menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud toleransi terhadap umat muslim yang melakukan ibadah puasa di tengah pandemi corona. Dan kegiatan ini sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu.
“Kita langsung bagi-bagikan nasi bungkus dan masker ke pengendara sepeda motor, becak, mobil, angkot dan lainnya. Semoga
apa yang diberi menjadi manfaat bagi yang menerima,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa solidaritas antar etnis dan suku, agama dengan cara berbagi kepada warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Dikatakan Johan, dalam kegiatan tersebut juga dibantu sejumlah pengurus antara lain, pengurus PSMTI Medan Maimun, PSMTI Medan Polonia, PSMTI Medan Deli, PSMTI Medan Tembung, PSMTI Medan Amplas dan PSMTI Kelurahan Tegal Sari.
“Kegiatan baksos seperti ini juga dilakukan di 18 kecamatan dan 2 kelurahan masing-masing. Kita juga bukan hanya melakukan baksos saat hari besar keagamaan agama Islam saja, tetapi juga saat Natal dan lmlek,” pungkasnya.(nty)