Dinas ESDM Sumut Terima Bantuan Alat Kesehatan Penanganan Covid-19 dari Tambang Emas Martabe

Penyerahan bantuan Alkes penanganan Covid-19.Ist

Medan | Jurnal Asia
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerima bantuan alat-alat kesehatan guna mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 dari PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Tapanuli Selatan. Bantuan tersebut hampir senilai Rp300 juta.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Agincourt Resources dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumut melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Baca Juga : China Gunakan Carrimycin Atasi Covid-19, Ini Dia Khasiatnya

Muliady merinci, bantuan yang diberikan yakni 500 APD baju hazmat, 140 kotak masker, 100 masker N95, 100 kotak handscoon, 100 pasang sarung tangan medis. Kemudian 200 botol hand sanitizer 250 ml, 100 botol sabun cuci tangan, 100 google, 100 face shield, 100 kotak pelindung kepala untuk perawat dan 50 pasang sepatu boot medis.

“Kesehatan dan keselamatan para tenaga medis adalah yang utama dan kami sangat menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh mereka serta pemerintah. Semoga kita semua dapat segera melewati situasi sulit ini dengan baik,” katanya, Kamis (9/4/2020).

Penyerahan bantuan dilakukan Manager Government Relations & Project Compliances PT Agincourt Resources Irwanto Situmorang, penasihat senior PT Agincourt Resources, Washington Tambunan diberikan kepada Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Sumut Yasir Nasution. Kegiatan juga dihadiri Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi.

Sebelumnya, pada 6-7 April 2020, PT Agincourt Resources juga telah menyerahkan bantuan penyediaan alat-alat kesehatan untuk ruang isolasi RSUD Sipirok, Tapanuli Selatan dan ke RSUD Pandan.

Senior Manager Corporate Communication PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menyatakan, berbagai tindakan telah diambil termasuk memonitor kesehatan para karyawan dan kontraktor yakni melalui kuesioner skrining dan tes suhu tubuh harian di gerbang masuk site.

“Kami melakukan pengecekan suhu tubuh seluruh karyawan dan kontraktor, setiap orang setiap hari,” papar Katarina.

Selain itu perusahaan telah mengambil kebijakan menghentikan masuknya karyawan FIFO (Fly In Fly Out, 24% dari total karyawan) ke site Tambang Emas Martabe selama bulan April 2020 untuk meminimalkan resiko penyebaran. Selain itu juga melakukan skrining perjalanan karyawan lokal (75% dari total karyawan) di mana karyawan mungkin saja telah melakukan perjalanan keluar daerah asalnya.

Bahkan karyawan PT Agincourt Resources yang warga negara asing (1% dari karyawan), tidak akan kembali ke lokasi Tambang Emas Martabe sampai situasi kondusif.

“PT Agincourt Resources juga menyediakan klinik, dokter dan tenaga medis yang berjaga 24 jam di site. Bagi PT Agincourt Resources, kesehatan karyawan adalah prioritas utama,” ujarnya.

Menurutnya, sejumlah “Standard Operation Procedure” telah dijalankan secara disiplin demi menjaga lingkungan kerja yang higienis, karyawan yang sehat dan keberlangsungan bisnis Tambang Emas Martabe. Diantaranya melalui penerapan social distancing dan peniadaan kunjungan ke site untuk sementara waktu sampai tercipta situasi yang kondusif.

Bahkan, lanjutnya, kantor Jakarta sudah ditutup sejak 23 Maret hingga waktu yang ditentukan kemudian untuk mengikuti anjuran pemerintah. Semua karyawan Jakarta mengikuti pengaturan kerja dari rumah (Work from Home)

PT Agincourt Resources memahami bahwa operasional Tambang Emas Martabe berpengaruh pada mata pencaharian lebih dari 3,300 karyawan dan pada perekonomian masyarakat seputar tambang di Batangtoru. Selain itu, juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara.

‘Tentunya kami berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Kami ingin bisa kembali berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X